Beranda Bisnis Tepung Jagung Senilai Rp2 Milliar Asal Cilegon Diekspor ke Filipina

Tepung Jagung Senilai Rp2 Milliar Asal Cilegon Diekspor ke Filipina

Petugas Karantina Pertanian Cilegon memeriksa tepung jagung yang akn diekspor - foto istimewa

CILEGON – Industri pengolahan jagung menjadi tepung di kawasan industri Cilegon memasarkan produknya hingga kepasar dunia. Seperti kali ini, tepung jagung sebanyak 462.500 kilogram (Kg) senilai Rp 2 milliar diekspor ke Filipina.

Di dunia, jagung merupakan makanan pokok ke tiga setelah gandum dan padi. Selain dapat langsung dimakan, jagung ini ternyata dapat diolah menjadi banyak varian produk turunan, salah satunya dapat diolah menjadi tepung.

Sebelum diekspor, tepung jagung diperiksa kesehatannya oleh petugas Karantina Pertanian Cilegon. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa tepung bebas dari serangga hidup.

Kepala Karantina Cilegon, Raden Nurcahyo menegskan bahwa pihaknya akan memfasilitasi ekspor produk pertanian dengan tindakan karantina.

Raden mengatakan bahwa tepung jagung harus sehat dari segala macam penyakit.

“Dinyatakan dengan penerbitan Phytosanitary Certificate (PC) agar ekspor tidak ditolak,” jelasnya melalui siaran tertulis, Kamis (13/2/2020).

Sementara itu, Bustomi petugas dari salah satu perusahaan mengaku pihaknya telah melakukan fumigasi dan perawatan lainnya agar tepung yang ia ekspor terbebas dari infestasi serangga gudang.

Atas segala usahanya itu, membuat ia yakin tepungnya sehat dan lolos sertifikasi dari karantina.

(Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ