Beranda Nasional Tepat Ambil Kebijakan Diklaim Jadi Faktor Tingginya Kepuasan Publik Pada Jokowi

Tepat Ambil Kebijakan Diklaim Jadi Faktor Tingginya Kepuasan Publik Pada Jokowi

Presiden Joko Widodo

SERANG – Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah mengomentari tingginya angka kepuasan publik pada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, salah satu faktor yang menyebabkan masyarakat puas adalah kesuksesan Jokowi menekan laju inflasi.

Trubus mengatakan langkah Jokowi menekan laju inflasi layak untuk diapresiasi. Pasalnya di tengah berbagai kondisi ekonomi dan politik global yang sedang memanas, menjaga inflasi adalah pekerjaan yang cukup sulit.

“Saya melihat Pak Jokowi ini mampu menjaga inflasi. Harga2 tersedia. Kita selama pandemi covid tidak ada orang mati karena kelaparan,” ujar Trubus, Jumat (16/12/2022).

Faktor lain yang menurut Trubus sangat mempengaruhi tingginya kepuasan publik pada Jokowi adalah kesuksesannya merealisasikan pemerataan pembangunan. Trubus mengatakan bahwa Pemerintahan Jokowi berhasil menghadirkan pembangunan di seluruh Indonesia.

“Kedua, faktor di mana pembangunan infrastruktur terwujud. Jalan tol ada semua, pelabuhan, bandara. Termasuk kereta cepat. Publik percaya melihat hasilnya,” kata Trubus.

Sebelumnya, temuan survei Center for Political Communication Studies (CPCS) menunjukkan sebesar 78,5 persen responden menyatakan puas terhadap pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.

“Jokowi semakin hebat di mata publik, dengan tingkat kepuasan selalu tinggi selama setahun terakhir, dan kini mencapai 78,5 persen,” ucap Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta dalam keterangannya.

Angka kepuasan publik pada Jokowi juga tinggi di Pulau Jawa. Seperti yang terpantau pada survei Poltracking Indonesia di lima Provinsi Jawa yang meliputi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), dan Jawa Timur (Jatim).

Berdasarkan Survei Poltracking, angka kepuasan publik pada Jokowi di DKI Jakarta 74,6%, Banten 66,5% dan Jabar 68,6%. Selanjutnya ada Jateng 84,9% dan Jatim 79,8%.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini