Beranda Peristiwa Tenggelam Saat Mancing, Remaja di Pandeglang Ditemukan Meninggal

Tenggelam Saat Mancing, Remaja di Pandeglang Ditemukan Meninggal

Jasad Rijal (18) remaja asal Kampung Babakan Cibaliung RT 002 RW 006 Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten yang tenggelam di Sungai Cibaliung dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan pada Minggu (18/9/2022). (Ist)

PANDEGLANG – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Rijal (18), remaja asal Kampung Babakan Cibaliung RT 002 RW 006 Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten pada pencarian hari kedua, Minggu (18/9/2022). Korban yang diketahui tenggelam saat memancing itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sejauh 1,5 kilometer dari lokasi kejadian.

“Korban ditemukan pada pukul 09.00 WIB oleh Tim SAR Gabungan. Korban ditemukan sejauh 1,5 kilometer dari LKP (lokasi kejadian perkara) dalam keadaan MD (Meninggal Dunia),” ujar Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banten, Adil Triyanto melalui keterangannya pada Minggu (18/9/2022).

Pencarian hari kedua terhadap korban dilakukan oleh dua SRU (Search and Rescue Unit). SRU pertama melakukan pencarian dengan menggunakan perahu sejauh 2 kilometer, sedangkan SRU 2 melakukan pencarian visual dengan menyisir sungai dari LKP menuju hilir sejauh 2 kilometer.

Usai dievakuasi, korban langsung dibawa menggunakan ambulans desa menuju rumah duka untuk dimakamkan. Dengan ditemukannya korban maka operasi pencarian terhadap korban telah selesai.

“Selanjutnya di bawa ke rumah duka dengan menggunakan ambulans desa, dengan ditemukannya korban maka Operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan unsur yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing,” kata Adil.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa hilangnya korban diketahui ketika keluarga merasa curiga dikarenakan korban yang sudah pergi memancing pada Sabtu (17/9/2022) dari pukul 14.00 WIB itu tidak kunjung pulang ke rumah hingga pukul 20.30 WIB.

“Beberapa orang saksi sempat melihat korban pergi memancing sekira pukul 14.00 WIB itu, namun saat sore harinya terjadi hujan deras disertai badai di sekitar wilayah Kecamatan Cibaliung. Menurut kabar dari keluarga bahwa korban mempunyai riwayat epilepsi dan sampai pukul 20.30 WIB korban belum juga kembali ke rumah,” jelas Kasubsi Operasi Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banten Hairoe Amir melalui keterangan tertulisnya pada Minggu (18/9/2022).

Insiden tersebut dilaporkan langsung oleh Rian, salah satu anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang ke Kantor Basarnas Banten pada pukul 22.40 WIB.

Pencarian hari pertama terhadap Rijal pun dilakukan dengan memberangkatkan 1 Tim Rescue dari Unit Siaga Pandeglang menuju lokasi kejadian perkara pada Sabtu (17/9/2022) pukul 23.00 WIB. Sejumlah peralatan yang digunakan dalam pencarian yakni Pal SAR Air, truk personil, alkom, alat medis dan APD. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ