SERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten memastikan infrastruktur gedung delapan lantai Rumah Sakit Umum (RSU) Banten siap digunakan sebagai ruang isolasi pasien Covid-19. Hal itu dilakukan jika adanya lonjakan kasus penyebaran virus asal Tiongkok tersebut.
Diketahui, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (31/1/2022), secara nasional kasus Covid-19 mencapai 10.185 kasus. Dimana tiga provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat (Jabar), dan Banten menjadi penyumbang angka terbesar lenyebaran kasus.
Untuk temuan kasus yang dilaporkan kepada BNPB di tiga provinsi tersebut diatas yakni, DKI Jakarta dengan laporan 5.268 kasus, Jabar 2.086 kasus dan Banten 1.569 kasus.
Kepala Dinkes Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, RSU Banten dan rumah sakit umum daerah yang ada di Banten tetap menjadi rumah sakit rujukan bagi pasien Covid-19. Khusus gedung delapan lantai RSU Banten juga dapat dijadikan ruang isolasi.
“Tapi jika terjadi lonjakan kasus, gedung baru delapan lantai yang total 140 tempat tidur akan kita jadikan untuk Covid. Itu seandainya terjadi lonjakan kasus,” kata Ati.
Selain itu, Ati juga memastikan, tenaga kesehatan (nakes) siap melayani pasien Covid-19. “Nakes Harus siap, jadi kami itu harus perangkat prajurit harus siap,” katanya.
Lebih lanjut, Ati mengaku, lonjakan kasus Covid-19 seperti yang diprediksi pemerintah pusat akan terjadi pada Februari 2022.
“Memang ini diprediksi setelah liburan Nataru (Natal dan Tahun Baru, red) ini akan melonjak di awal Februari. Puncaknya minggu ketiga bulan Februari,” ujarnya. (Mir/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
