SERANG – Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, temuan adanya kandungan emas di Perairan Bayah adalah potensi bagi keuangan daerah. Wahidin berharap, temuan itu bisa digarap sehingga ada sumber pendapatan daerah yang baru melalui sistem bagi hasil.
“Kalau jadi kan ada bagi hasil. Baru ditemukan, eksplorasi, eksploitasi baru nanti dapat. Kita cuma memberikan harapan baru, ada angin surga di situ. Kalau itu ada, betul bisa dieksploitasi dan eksplorasi, ada potensi untuk anggaran kita,” ujarnya, (2/7/2019) kemarin.
Sebelumnya, indikasi kandungan emas yang ditemuan dari hasil eksplorasi di Perairan Bayah, Kabupaten Lebak mencapai 28 ton. Terkait temuan tersebut, pihak yang terlibat dalam eksplorasi direncanakan akan melakukan uji coba produksi mulai bulan depan.
Seperti diketahui, kandungan emas di Perairan Laut Jawa Selatan ditemukan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) Badan Litbang Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dibantu pihak swasta PT Graha Makmur Coalindo (GMC) berhasil menemukan kandungan emas dan mineral lainnya di bawah laut Perairan Bayah, Kabupaten Lebak, Jumat (28/6/2019).
Penemuan tersebut terungkap dengan menggunakan karpet penangkap mineral yang merupakan inovasi dari para peneliti dan perekayasa P3GL. (You/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
