SERANG – Pemandangan unik terlihat di salah satu tempat cuci tangan yang disediakan oleh Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi (Disperdaginkop) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Serang, tepatnya di Cimuncang, Kota Serang.
Bukannya digunakan untuk cuci tangan warga untuk mencegah virus Corona, malah dimanfaatkan pedagang telor asin untuk menjajakan dagangannya. Padahal, wastafel tersebut rentan bakteri dari sisa kotoran cuci tangan.
Terhadap hal tersebut, Kepala Disperdaginkop UKM Kota Serang Yoyo Wicahyono mengatakan bahwa pihaknya sudah mengimbau kepada petugas pasar untuk mengimbau para pedagang agar tidak menjajakan dagangannya di tempat tersebut.
“Saya sudah ingatkan kepada petugas pasar agar memberikan imbauan secara persuasif kepada pedagang. Sambil melibatkan warga setempat untuk bersama-sama menjaganya. Ini kan untuk kepentingan bersama,” ujar Yoyo kepada BantenNews.co.id, Kamis (9/4/2020).
Selain itu, Yoyo mengatakan bahwa ia sudah meminta petugas untuk mengecek secara berkala ketersediaan air di dalam tabung penampung.
Terpisah Kepala Satpol PP Kota Serang, Kusna Ramdani mengatakan sudah melakukan penertiban terhadap pedagang yang berjualan di wastafel khusus cuci tangan di tengah wabah Covid-19.
“Kami sudah lakukan penertiban begitu mendapat laporan,” ujar Kusna. (You/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
