Tegakkan Protokol Kesehatan, Petugas Gabungan Gelar Razia di Cilegon

Dalam razia itu para pengendara kendaraan bermotor yang melanggar prokes seperti tidak menggunakan masker serta berdekatan di dalam kendaraan disanksi oleh aparat gabungan tersebut dengan sanksi sosial serta teguran.

Pejabat Fungsional Dinas Satpol PP Provinsi Banten, Ahamd Thohir Apdani mengatakan, operasi itu dilakukan dalam penegakan Peraturan Gubernur Nomor 38 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Protokol Kesehatan.

“Posisinya Cilegon kembali zona merah, harus ada upaya lebih dari semua aparatur termasuk kesadaran masyarakat  untuk betul-betul patuh terhadap protokol kesehatan agar pandemi berakhir,” ujar Thohir di sela-sela kegiatan.

Dijelaskan Thohir, dengan adanya operasi ini diharapkan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap prokes semakin meningkat sehingga terjadi perubahan prilaku masyarakat dalam beraktifitas sehari-hari.

“Karena kalau perubahan prilaku tidak muncul, sekeras apapun upaya yang dilakukan aparatur akan menemui banyak kendala. seluruhnya harus memiliki kesadaran agar pandemi berakhir,” paparnya.

Terkait sanksi, pada operasi tersebut, petugas gabungan mengganjar sanksi ringan berupa teguran tertulis dan lisan, serta sanksi sosial dengan cara membersihkan sampah di sekitar lokasi operasi.

“Belum sanksi tegas berupa denda karena kami sadar perekonomian masyarakat belum stabil,” ujarnya.

Sementara itu Kaur Penum Humas Polda Banten, AKP Pupu Saripudin menjelaskan Polda Banten mendukung seluruh rangkaian upaya pemerintah dalam penegakan disiplin protokol kesehatan.

“Kembali ke disiplin masyarakat, kalau masyarakat tidak tidak disiplin upaya pencegahan yang dilakukan oleh aparatur secara terus menerus pun tidak berdampak maksimal,” paparnya.

(Man/Red/SG)