SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang resmi menggandeng PT Roda Data Mandiri untuk menata jaringan kabel udara menjadi kabel bawah tanah di sejumlah titik strategis. Penandatanganan kerja sama dilakukan di Pusat Pemerintahan Kota Serang, Selasa (28/10/2025), sebagai langkah awal menuju tata kota yang lebih indah, tertib, dan modern.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang, Iwan Sunardi, mengatakan kerja sama ini merupakan bagian dari upaya mempercantik wajah kota sekaligus menertibkan jaringan kabel provider yang selama ini tampak semrawut di berbagai ruas jalan.
Android BantenNews.co.id
Download di Playstore. Baca berita tanpa iklan, lebih cepat dan nyaman lewat aplikasi Android.
“Alhamdulillah, hari ini kami telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Roda Data Mandiri. Perusahaan ini akan membantu Pemkot Serang dalam menata dan mempercantik wilayah kota dari kesemrawutan kabel udara,” ujar Iwan.
Menurutnya, tahap pertama program akan difokuskan pada kawasan Royal, seiring dengan proyek revitalisasi dan perbaikan infrastruktur yang sedang berjalan. Penataan dilakukan agar tidak terjadi pembongkaran ulang di kemudian hari.
“Kita lakukan bersamaan dengan penataan kawasan Royal agar efisien. Setelah ini kami akan melakukan verifikasi jalur lain untuk tahap pengembangan selanjutnya,” jelasnya.
Secara teknis, kabel-kabel provider akan dialihkan ke jalur bawah tanah yang dilengkapi manhole untuk memudahkan perawatan dan perbaikan apabila terjadi gangguan.
“Pekerjaan dilakukan sekaligus agar tidak ada pembangunan dan pembongkaran berulang. Nantinya kabel-kabel provider akan diturunkan ke bawah tanah dan disiapkan manhole sebagai akses pemeliharaan,” katanya.
Iwan menegaskan proyek ini tidak menggunakan dana APBD, karena seluruh pembiayaan ditanggung oleh PT Roda Data Mandiri melalui sistem sewa jalur kepada Pemkot Serang.
“Pendanaan sepenuhnya dari PT Roda Data Mandiri, dan bentuknya sewa jalur kepada Pemerintah Kota Serang,” tegasnya.
Untuk tahap awal, jalur kabel bawah tanah akan dibangun sepanjang 1,5 kilometer, meliputi Jalan Sultan Agung Tirtayasa, Jalan Kitapa, Jalan Diponegoro, dan Jalan Maulana Yusuf.
“Tahap pertama yang kita tanda tangani ini kurang lebih sepanjang 1,5 kilometer,” ujar Iwan.
Sementara itu, Direktur Utama PT Roda Data Mandiri, Deni Mulyana, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Pemkot Serang dalam menata infrastruktur kota menuju lingkungan yang lebih tertib dan nyaman.
“Kami dari PT Roda Data Mandiri siap full support untuk Kota Serang agar semakin cantik. Jika infrastrukturnya rapi, warga pun akan semakin betah tinggal di kotanya,” ungkap Deni.
Deni menjelaskan, pihaknya akan menjadi penghubung antara operator jaringan dan pemerintah daerah dalam pelaksanaan proyek ini.
“Kami menjembatani operator dengan Pemkot. Jadi urusan teknis dan biaya antara operator dilakukan melalui kami,” jelasnya.
Ia menambahkan, nilai investasi proyek ini mencapai Rp1,1 juta per meter, dengan total panjang jaringan sekitar 40 kilometer yang akan dikerjakan secara bertahap sesuai kebutuhan kota.
“Kalau dihitung, investasinya sekitar Rp1,1 juta per meter. Targetnya ada sekitar 40 kilometer jaringan yang akan kita garap bertahap,” ujarnya.
Tahap pertama proyek akan dimulai di kawasan Royal, Jalan Diponegoro, dan Jalan Maulana Yusuf, sedangkan tahap kedua dijadwalkan pada tahun 2026, mencakup lima ruas jalan tambahan, termasuk Jalan Juhdi.
“Tahap kedua akan segera kita implementasikan di 2026,” tutup Deni.
Penulis: Ade Faturohman
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd