Mandi wajib yang dimaksud dengan keramas puasa Ramadan adalah untuk mensucikan diri dari hadas besar. Hadas besar merupakan keadaan yang menghalangi seseorang untuk melakukan ibadah, seperti sholat.
Berikut tata cara dan doa keramas untuk puasa Ramadan:
Niat:
Niat dibaca dalam hati saat membasuhkan air pertama ke seluruh tubuh.
Arab:* نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْاَكْبَرِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى
Latin:* Nawaitul ghusla liraf’il hadasil akbari fardhal lillaahi ta’aalaa
Arti:* “Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara:
Membasuh seluruh anggota tubuh dengan air, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Sunnah dimulai dengan membersihkan najis dan kotoran pada tubuh.
Membasuh kedua telapak tangan hingga bersih.
Membersihkan area kemaluan dan dubur.
Berwudhu seperti biasa.
Membilas kepala hingga seluruh rambut terkena air.
Menyiramkan air ke seluruh tubuh badan, pastikan sela-sela anggota tubuh ikut terkena air.
Setelah dirasa seluruh badan bersih, bilas kembali dengan air bersih.
Doa Setelah Mandi Wajib:
Doa setelah mandi wajib dibaca setelah selesai mandi.
Arab:* أَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلَّا اللهَ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Latin:* Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni mina attawwabin واجعلني من المتطهرين
Arti:* “Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan saya bersaksi bahwa sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mensucikan diri.”
Yang diwajibkan adalah membersihkan seluruh tubuh dengan air, sedangkan urutan tata cara dapat disesuaikan.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini