Beranda Pemerintahan Tata Aparatur, Pemkot Cilegon Luncurkan ‘Si JaGo’

Tata Aparatur, Pemkot Cilegon Luncurkan ‘Si JaGo’

Asda III Kota Cilegon, Dana Sujaksani pada acara Penginputan Data Dasar Sistem Informasi Jabatan Kota Cilegon (Si JaGo) di Aula II Setda Kota Cilegon, Senin (11/11/2019)

CILEGON – Perkembangan era globalisasi berbasis IT yang terus menunjukkan eksistensinya memberikan dampak yang sangat luas dan menjadi daya dorong tersendiri terhadap upaya pengembangan inovasi pemerintah dalam penatakelolaan sistem pemerintahan menuju pada tataran efektivitas dan efisiensi yang optimal.

Pemanfaatan Teknologi kini menjadi sebuah terobosan baru melalui pengembangan sistem database yang terintegrasi guna memudahkan penatakelolaam sistem pemerintahan.

Sejalan dengan dinamika tersebut dan sebagai salah satu upaya pencapaian reformasi birokrasi dalam aspek penataan sumber daya aparatur melalui implementasi Analisa Jabatan, Analisa Beban Kerja, Evaluasi Jabatan Dan Standar Kompetensi Jabatan yang berbasis jaringan menjadi salah satu inovasi daerah dalam perencanaan penataan sumber daya aparatur dengan memanfaatkan sistem komputerisasi.

Demikian pernyataan Asda III Kota Cilegon, Dana Sujaksani pada acara Penginputan Data Dasar Sistem Informasi Jabatan Kota Cilegon (Si JaGo) di Aula II Setda Kota Cilegon, Senin (11/11/2019).

“Sejauh pengamatan saya, saat ini fungsi analisa jabatan, analisa beban kerja, evaluasi jabatan dan standar kompetensi jabatan ini dipandang kurang efektif dan sebelah mata dalam penatakelolaan sistem pemerintahan. Paradigma inilah yang perlu kita ubah dan perbaharui agar ke depan sistem ini memiliki peran strategis dalam penatakelolaan sistem pemerintahan,” katanya di hadapan seluruh sekretaris dan kasubag umum kepegawaian di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon.

Dana mengatakan bahwa Analisa Jabatan, Analisa Beban Kerja, Evaluasi Jabatan Dan Standar Kompetensi Jabatan ini menjadi salah satu tolok ukur untuk meningkatkan produktivitas kerja pegawai.

“Penerapan sistem pemerintahan yang profesional menjadi sebuah tuntutan perkembangan zaman seiring dengan meningkatnya pola pikir masyarakat yang semakin maju,” terang Dana.

Ia menegaskan bahwa dengan kuantitas volume kerja yang tinggi namun waktu kerja efektif yang terbatas, maka perlu adanya sebuah sistem yang dapat mengakomodir penataan aparatur secara cepat, akurat, efektif, dan efisien sehingga memiliki output/ outcomes yang maksimal dalam penataan sumber daya aparatur, terutama dalam penyediaan data dan informasi bagi penyusunan kebijakan perencanaan terkait dengan penatakelolaan sumber daya aparatur.

“Atas dasar pemikiran tersebut, Pemerintah Kota Cilegon melalui Bagian Organisasi dan Reformasi Birokrasi meluncurkan Sistem Informasi JAbatan kota cileGOn (Si JaGo) yang merupakan penggabungan antara kegiatan penyusunan Analisis Jabatan, Analisis Beban Kerja, Evaluasi Jabatan dan Standar Kompetensi Jabatan yang berbasis jaringan dengan tujuan untuk memfasiltiasi penataan sumber daya aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon, dengan harapan ke depan penerapan sistem ini akan menjadi sumber data atau informasi yang akurat serta sebagai salah satu pemenuhan persyaratan dalam penerimaan CPNS di tahun tahun mendatang,” tegas mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Cilegon ini.

Di tempat yang sama Kepala Bagian Organisasi dan Reformasi Birokrasi Setda Cilegon, Sam Wangge menyampaikan bahwa maksud dari penyusunan Si JaGo berbasis jaringan ini adalah dalam rangka memfasilitasi perencanaan penataan sumber daya aparatur melalui penyediaan data dan informasi yang akurat.

Sedangkan tujuan penyusunan Si JaGo berbasis jaringan ini adalah sebagai salah satu tools dalam pemenuhan data dan informasi yang terintegrasi terkait dengan sumber daya aparatur sekaligus sebagai upaya memfasilitasi perencanaan penataan sumber daya aparatur melalui penyediaan data dan informasi yang akurat.

Lebih lanjut, Sam mengatakan bahwa lingkup kegiatan ini meliputi pengumpulan data, entry database, dan pengembangan sistem informasi.

“Kegiatan hari ini adalah penginputan data dasar dari sistem yang sedang kita bangun, saya berharap perangkat daerah mengikuti kegiatan ini dengan serius karena sistem ini yang ke depan akan dijadikan acuan dalam pengembangan dan penataan SDM aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, seluruh Sekretaris dan Kasubag Umum Kepegawaian di Lingkungan Pemkot Cilegon juga dibekali pengetahuan seputar pengelolaan dan pemanfaatan sistem informasi jabatan oleh Nurwata, salah satu pakar IT di Banten.

(Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini