PANDEGLANG – Sebagai upaya untuk mengembangkan dan memajukan UMKM di Kabupaten Pandeglang, Pemerintah daerah akan mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UKM) untuk masuk dalam e-katalog pengadaan barang dan jasa.
Sebab, hal tersebut sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat yang menginginkan untuk mencintai produk dalam negeri. Demikian disampaikan Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban usai menghadiri pembukaan Apkasi Procurement Network (APN) 2022 bertempat di Hall A1 JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Sebagaimana target pemerintah pusat, dimana akhir tahun 2022 produk-produk lokal unggulan harus segera masuk ke e-katalog di atas 1 juta produk, maka dari itu kita tidak mau ketinggalan untuk mengambil bagian di dalamnya, “ucap Tanto dalam keterangannya, Jumat (26/8/2022).
Ia menuturkan, program ini merupakan peluang besar peningkatan ekonomi bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang memiliki produk-produk kerajinan serta UMKM, oleh sebab itu kami akan mendorong produk lokal unggulan daerah bisa masuk ke e-katalog sesuai dengan arahan pemerintah pusat.
“Khusus di Kabupaten Pandeglang, masyarakat penggiat kerajinan serta UMKM begitu banyak. Hanya terkadang yang menjadi kendala bagi mereka adalah proses pemasarannya, tentu saja dengan hadirnya program e-katalog ini dapat menjadi solusi pemasaran produk nantinya,” tuturnya.
Ia berharap produk-produk UMKM yang ada di Kabupaten Pandeglang bisa masuk dalam e-katalog, sehingga seluruh UMKM kita bisa lebih maju dan lebih berkembang di masa yang akan datang,” pungkasnya.
(Ril/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
