MILAN – AC Milan gagal meraih kemenangan saat menjamu Hellas Verona akhir pekan lalu. Ketidakhadiran Zlatan Ibrahimovic disebut membuat permainan Rossonerri gamam.
Ibrahimovic absen dalam laga Milan vs Verona yang berlangsung di San Siro, Minggu (2/2/2020) malam WIB dalam lanjutan Liga Italia. Pemain asal Swedia itu tak diturunkan lantaran terkena flu.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Milan tidak mampu meraih poin penuh dan harus puas bermain imbang 1-1. Padahal, Verona terpaksa bermain dengan 10 pemain di babak kedua akibat kartu merah Sofyan Amrabat.
Skuat asuhan Stefano Pioli itu sebenarnya mendominasi permainan di laga tersebut. Total ada 26 tembakan yang dilakukan Milan, namun hanya satu saja yang berakhir gol.
Menurut mantan pelatih Milan era 1990-an, Fabio Capello, tidak bermainnya Ibrahimovic disebut menjadi faktor terbesar kegagalan Rossonerri meraih poin penuh. Tanpa kehadirannya, Hakan Calhanoglu cs kehilangan karakter permainan.
“Dia adalah pemain penting yang menjadi titik acuan seluruh tim. Ketika dia di sana, dua pemain bek lawan fokus kepadanya,” kata Capello seperti dilansir Omnisport.
“Saya melihat Milan yang bimbang lagi di San Siro. Ketika Ibrahimovic ada di sana, dia melakukan hal yang berbeda,” Capello menambahkan.
“Tetapi ini bukan kesalahan pelath Pioli. Para pemain bermain dengan rasa takut dan itu artinya mereka tidak mempunyai kepribadian untuk berseragam Milan,” demikian kata Capello.
Pernyataan Capello itu diperkuat fakta laju positif Milan sejak kehadiran Ibrahimovic pada awal Januari 2020. Dari enam laga terakhir sebelum pertandingan vs Verona, Milan menang lima kali dan hanya sekali imbang.
Hal tersebut berbanding terbalik dengan penampilan Milan sebelum kedatangan pemain 38 tahun itu. Sepanjang 21 pertandingan di semua kompetisi, Il Diavolo Rosso hanya enam kali menang, lima imbang, serta 10 kalah. (Red)
Sumber : detik.com
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
