Beranda Pemerintahan Tangsel Dilanda Covid-19, Warga Diminta Tak Borong Bahan Pokok

Tangsel Dilanda Covid-19, Warga Diminta Tak Borong Bahan Pokok

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Maya Mardiana

TANGSEL – Ditengah pandemi virus Corona (Covid-19), Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mengimbau kepada masyarakat agar berbelanja sesuai kebutuhan dan tidak memborong secara berlebihan.

Hal itu guna menjaga kebutuhan pokok di Kota Tangsel dalam rangka menjelang bulan Ramadan sampai hari raya Idul Fitri.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Maya Mardiana mengatakan, saat ini bahan-bahan pokok seperti sembako dan lainnya yang ada di pasar relatif aman.

Meski ada kenaikan di harga gula, kata dia, itu lantaran ketersediaan dari distributor sangat terbatas sedangkan permintaan sangat tinggi.

“Informasi terakhir sudah turun lagi dan Insya Allah akan terkoreksi lagi harganya. Operasi pasar dengan Bulog juga akan dilakukan. Di minggu kedua bulan April akan ada 2 ton Insha Allah,” terang Maya, Selasa (7/4/2020).

Menurut Maya, dengan adanya sosial distancing, pisycal distancing, dan work form home, kecendrungan masyarakat untuk belanja menurun sekitar 50 persen. Pasalnya, di saat awal-awal Corona menyebar masyarakat sudah menyetok bahan pokok untuk puasa dan lebaran.

“Dari situ otomatis barang kan tersedia. Sebelum adanya Covid-19, mereka sudah menyediakan bahan pokok untuk puasa dan lebaran. Ketersediaan termasuk toko modern tersedia. Jadi Insya Allah sampai lebaran,” ungkapnya.

“Jika orang belanja secara normal Insya Allah tercukupi. Jadi tinggal dijaga dan edukasi ke masyarakat untuk berbelanja sesuai dengan kebutuhan saja,” imbuhnya.

Lanjut Maya, saat ini yang menjadi sasaran masyarakat untuk berbelanja adalah toko-toko modern. Oleh karenanya dirinya mengimbau kepada pemilik toko agar menyediakan hand sanitizer, menjaga jarak, dan agar membuat inovasi layanan antar.

“Jadi, di pasar juga yang pedagangnya menyiapkan layanan antar dan mengurangi interaksi langsung. Dengan begitu, pedagang ekonominya jalan dan masyarakat kebutuhannya terpenuhi. Layanan antar itu sudah ada di pasar-pasar tradisional di Tangsel dan 3 toko modern dan mini market,” tukasnya.

(Ihy/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ