Beranda Gaya Hidup Tanda Ini Tunjukkan Kamu Mengidap Depresi

Tanda Ini Tunjukkan Kamu Mengidap Depresi

Ilustrasi - foto istimewa IDN Times

Pernahkah kamu menjalani hari serta mengisinya dengan kegiatan-kegiatan produktif, namun rupanya kamu kerap merasakan seperti ada beban berat dalam diri? Perasaan terbebani ini pun tak hanya dialami dalam jangka waktu pendek, namun dalam kisaran waktu yang tergolong lama. Alhasil, kamu bertanya-tanya apa ada yang salah dengan dirimu sendiri.

Mungkin masih terdengar asing, namun istilah high-functioning depression atau sering disebut dengan dysthymia begitu populer di berbagai situs kesehatan untuk menjelaskan kondisi serupa seperti yang telah diilustrasikan diatas. Singkatnya, tipe depresi ini dialami seseorang yang produktif tetapi sebenarnya diam-diam merasakan batinnya tertekan.

Sebagaimana kamu tahu, depresi biasanya dikaitkan dengan keadaan dimana seseorang enggan keluar rumah, mengurung diri di kamar, dan tidak produktif. Namun lain halnya dengan high-functioning depression.

Dilansir dari IDN Times, terapis Kimberly Hershenson memaparkan bahwa orang yang mengidap high-functioning depression bisa saja memiliki hubungan asmara yang berjalan lancar serta karier dan kehidupan sosial yang baik.

Tetapi di balik itu semua, ternyata pengidap depresi ini sering kali tersiksa secara batin. Seseorang dapat dinyatakan menderita high-functioning depression jika mengalami kondisi mental yang tidak baik dalam periode waktu setidaknya 2 tahun.

Tidak ada salahnya menelaah 7 dari sekian banyak tanda-tanda high-functioning depression berikut ini. Sangat berguna agar kamu lebih aware akan keadaan diri dan secepatnya minta bantuan kalau ternyata kamu diam-diam merasa tertekan akibat depresi.

1. Kerap dilanda kehampaan dan kekosongan hati

Dilansir dari Mayo Clinic, depresi membuat seseorang kerap merasa hampa dan kosong tiap waktu. Meskipun urusan kerjaan terbilang sukses dan lancar-lancar saja, orang yang menderita depresi sering dihampiri perasaan hampa dan kosong pada banyak kesempatan sehingga sulit untuk merasa bahagia.

Memang benar tidak ada manusia yang merasa senang tiap saat. Namun, kalau kamu menyadari kalau waktu yang berlalu kebanyakan habis karena perasaan hampa dan kosong tersebut, kamu patut berhati-hati. Terlebih jika kamu merasakannya dalam kurun waktu yang terbilang lama.

2. Sering meragu pada diri sendiri

Dalam hidup, pasti ada rasa ragu yang menghampiri. Tetapi, orang-orang yang mengalami high-functioning depressionkelewat berlebihan dalam meragukan dirinya. Tanpa sadar ia terus meragu setiap waktu atas hal yang sebenarnya tidak perlu dipikirkan sampai sebegitunya.

Entah rasa ragu tersebut didasari oleh pemikiran bahwa apakah ia ada dalam hubungan asmara yang benar, karier yang tepat, atau meragukan apa yang sedang ia lakukan dalam hidupnya. Yang jelas, kamu perlu waspada kalau kamu juga menemukan dirimu terus-menerus meragukan diri.

3. Mudah emosi hanya karena hal yang sebenarnya remeh

Ada banyak hal yang membuat emosi seorang manusia terpancing. Akan tetapi, agak kurang wajar kalau amarah seseorang mudah sekali meledak karena perkara kecil dan perilaku ini sering terulang dalam jangka waktu lama.

Dilansir dari The Mighty, rupanya sikap gampang meledaknya emosi karena hal yang remeh bisa jadi salah satu tanda high-functioning depression. Coba ingat ingat apakah emosimu sering meledak cuma karena alasan-alasan kecil. Jika hal ini memang sering terjadi dan kamu tidak bisa membendungnya, kamu bisa konsultasikan dengan ahli medis.

4. Selalu merasa bersalah dan cemas akan masa lalu dan masa depan

Pengidap high-functioning depression sering kali merasakan kecemasan dan rasa bersalah akan masa lalu yang telah dilewati. Biasanya, rasa cemas ini dilatarbelakangi pemikiran bahwa apakah ia telah mengambil keputusan yang benar dalam hidupnya selama ini.

Tak hanya gelisah akan masa lalu, seseorang yang mengalami tipe depresi ini juga selalu khawatir akan masa depan yang akan dihadapi. Akibatnya, ia tidak lagi antusias dalam menjalani hidup. Nah, apakah kamu juga sering begini?

5. Hilangnya antusiasme akan hal yang dulu senang dilakukan

Dulu rasa senangmu membuncah karena sesuatu, tapi sekarang tak lagi merasa sebahagia dulu ketika melakukan hal tersebut. Pernahkah merasa seperti ini? Sebagai contoh, di masa silam kamu sangat senang menonton atau hangout dengan kerabat di akhir pekan. Namun, sekarang semuanya jadi terasa membebani dan tidak menyenangkan lagi.

Seandainya kamu sering merasa begitu, pahamilah apa alasan sebenarnya kamu tidak lagi seantusias dulu. Apabila masalah ini sering terulang selama bertahun-tahun, jangan diam saja. Dibanding memendam, lekaslah mencari bantuan dengan menanyakan ke orang yang lebih ahli agar masalah ini dapat ditangani.

6. Sering nge-judge diri sendiri dan orang lain

Sikap suka nge-judge diri sendiri secara negatif umumnya dikaitkan dengan berbagai tipe depresi, termasuk high-functioning depression. Seseorang bisa saja menghakimi dirinya sendiri karena merasa tidak cukup baik, tidak sukses, tidak pintar, dan lain-lain.

Seakan tak cukup menghakimi diri sendiri, orang sekitar pun secara sadar maupun tak sadar turut diberi penilaian negatif. Ingat, sikap seperti ini bisa jadi pertanda tak baik kalau kamu ternyata sudah terlalu sering melakukannya.

7. Mengalami masalah entah itu kekurangan atau kelebihan jam tidur

Menurut keterangan dari National Sleep Foundation, waktu tidur orang dewasa yang sehat berada dalam kisaran 7 sampai 9 jam. Fakta ini sangat berkontradiksi dengan seseorang yang tengah struggle dengan depresi.

Penderita depresi sering mengalami masalah seperti sulit tidur atau bahkan terlalu lama terlelap. Segera sadari kalau-kalau kamu merasa waktu tidurmu tidak wajar, apalagi jika ini berlangsung sejak lama.

Setelah menelaah tujuh dari sekian banyak tanda-tanda high-functioning depression, sangat disarankan untuk tidak memendamnya sendirian kalau kamu merasa telah mengalami ciri depresi ini dalam kurun waktu tahunan.

Meminta bantuan ke ahli medis atau minimal sharing kepada orang sekitar yang kamu percaya adalah opsi terbaik. Daripada terjadi hal yang tidak diinginkan, akan lebih baik jika kamu mulai membuka diri agar bisa mencari jalan keluar bersama-sama. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini