Beranda Peristiwa Tanah Geser di Bojonegara Kabupaten Serang, 16 Jiwa Terdampak

Tanah Geser di Bojonegara Kabupaten Serang, 16 Jiwa Terdampak

Petugas meninjau lokasi tanah geser di Bojonegara, KabupatenSerang - (Foto Rasyid/BantenNews.co.id)

KAB. SERANG – Hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, sejak Rabu, (18/7/2025) malam, sehingga mengakibatkan pergerakan tanah dan longsor di dua kampung sekaligus, yakni Kampung Kedung Ingas dan Kampung Cilodong, Desa Pakuncen. Diketahui, kejadian terjadi pada Kamis, (19/7/2025) malam.sekitar pukul 22.00 WIB.

Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Serang, Jhonny E Wangga menyampaikan, informasi kejadian berawal dari dari laporan Camat Bojonegara, Bagja Saputra

Ia menyampaikan, intensitas hujan yang tinggi menyebabkan banjir dan pergeseran tanah yang berdampak langsung pada permukiman warga.

“Beberapa rumah terdampak, akses jalan juga terganggu,” ujar Jhonny dalam keterangannya, Kamis (19/6/2025).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang melaporkan sebanyak empat rumah mengalami rusak ringan, satu kandang hewan milik warga ikut terdampak, serta akses jalan warga sempat lumpuh.

Dengan demikian, sebanyak 4 Kepala Keluarga dengan 16 jiwa terdampak buntut peristiwa tersebut.

Untuk diketahui, tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Serang diterjunkan ke lokasi pada pukul 09.50 WIB keesokan harinya untuk melakukan asesmen. Tim tiba di lokasi pukul 12.07 WIB dan langsung berkoordinasi dengan aparat desa dan pelapor. Proses penanganan selesai sekitar pukul 15.30, dan tim kembali ke markas pukul 15.45 WIB.

“Kondisi terakhir, akses jalan untuk kendaraan roda empat masih terhambat, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” katanya.

Kata Jhonny, penanganan bencana melibatkan personel BPBD Kabupaten Serang bersama pihak desa dan warga setempat.

Dengan begitu, kejadian ini dipastikan terjadi akibat curah hujan ekstrem yang menyebabkan banjir sekaligus longsor di wilayah tersebut

Penulis: Rasyid
Editor: Usman Temposo