Beranda Uncategorized Tampilkan Inovasi Baru, UMKM Radeng Cilegon Jual Bakso Rabeg di CCM

Tampilkan Inovasi Baru, UMKM Radeng Cilegon Jual Bakso Rabeg di CCM

Tenant bakso rabeg milik Radeng di festival bakso di CCM. (Foto: Maulana/BantenNews.co.id)

CILEGON – Salah satu UMKM Kota Cilegon dengan nama brand Radeng ikut berpartisipasi dalam festival bakso yang digelar oleh manajemen Cilegon Center Mal (CCM) di area mal.

Sesuai dengan nama brand Radeng yang berarti Rabeg dan Dengdeng, UMKM itu menampilkan olahan daging sapi yang berbeda dari biasanya, yakni bakso rabeg.

Owner Radeng, Deni Irawan mengatakan dirinya terdorong ikut berpartisipasi dalam festival bakso itu lantaran ingin mengenalkan produknya yang unik di mana berbeda dari varian bakso pada umumnya.

“Kita mencoba menampilkan varian baru yaitu bakso rabeg. Kalau umumnya bakso kan terbuat dari daging sapi atau mix daging ayam. Kita main di kelas premium bahan dasar baksonya sendiri menggunakan full daging sapi kemudian ada isian rabegnya. Kuahnya ada bening ada juga kuah rabeg,” katanya kepada BantenNews.co.id di lokasi, Kamis (23/5/2024).

Diketahui, rabeg merupakan salah satu makanan khas di Kota Cilegon. Makanan berbahan dasar daging kambing atau sapi itu cukup digemari oleh masyarakat.

Oleh karena itu, Deni menuturkan dirinya mencoba membuat inovasi baru dengan memadukan rabeg sebagai makanan khas dengan bakso pada umumnya.

“Ini baru pertama kali kita angkat dan masyarakat Cilegon juga kayaknya masih asing, makanya kita tampilkan di sini mengenalkan rabeg sebagai makanan khas Cilegon. Harganya Rp27-35 ribu per porsi,” ujarnya.

Selain menjual bakso rabeg, Radeng juga menyediakan berbagai macam makanan siap santap untuk konsumen yang datang dengan tema rabeg.

“Kita ada bakso pentol temanya rabeg, kuahnya rabeg, terus ada rabeg instan yang siap makan kapan saja. Ada kentang mustofa rasa rabeg juga, pokonya semua tentang rabeg,” ucap Deni.

Deni berharap, festival kuliner seperti yang diselenggarakan oleh CCM itu dapat terus digalakkan oleh pemerintah maupun pihak swasta agar para pelaku UMKM di Kota Cilegon dapat lebih maju dan berkembang.

“Semoga festival ini sering dilaksanakan supaya mendorong perekonomian Kota Cilegon, membentuk kreativitas produk Cilegon karena masyarakat saat ini butuh sesuatu yang baru,” tutupnya. (STT/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News