LEBAK – Sebuah jembatan gantung yang menghubungkan antar dua kampung, yakni Kampung Coo Barat dengan Kampung Coo Timur, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, jebol, Kamis (14/12/2023) sekira pukul 11.30 WIB.
Cepi, warga sekitar mengatakan, saat peristiwa tersebut ada seorang anak sekolah yang sedang melintas menggunakan sepeda motor.
“Untung korban tidak sampai terjatuh ke bawah, korban terselip pada bagian dinding jembatan, hingga mengalami luka ringan saja,” kata Cepi saat dihubungi, Kamis (14/12/2023).
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizki Pratama membenarkan, jika jembatan gantung Coo mengalami putus sling sehingga ambruk secara tiba-tiba.
“Jembatan tersebut memang sudah usang dan berkarat termakan usia, sehingga tali sling terputus,” ucap Febby.
Ia mengungkapkan, jembatan tersebut merupakan akses penting bagi masyarakat di Desa Leuwi Coo, setiap hari dilintasi warga yang hendak bekerja dan anak-anak yang akan sekolah.
“Akses jembatan tersebut merupakan akses perekonomian bagi warga di Kampung Coo, sehingga setiap hari masyarakat sering melintas ke jembatan ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini relawan BPBD Lebak sudah berada di lokasi untuk memastikan tidak adanya korban jiwa yang serius. Bahkan dari Dinas PUPR Kabupaten Lebak pun sudah menuju ke lokasi kejadian.
“Tim dari PUPR Kabupaten Lebak sudah meninjau ke lokasi untuk memastikan kerusakan yang dialami jembatan gantung tersebut,” katanya. (San/Red).
Caption: Jembatan gantung yang putus.
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
