TANGERANG – Dinas Kesehatan Kota Tangerang meminta maaf kepada keluarga Husen (Bocah yang tenggelam dan meninggal di kali Cisadane) atas pelayanan Puskesmas Cikokol yang tidak meminjamkan ambulansuntuk mengantar jenazah.
Kepala Dinkes Kota Tangerang Liza Puspadewi mengatakan, mobil ambulans di Puskesmas Cikokol yang ada saat itu hanya digunakan untuk pasien dalam kondisi kegawatdaruratan. Menurut dia hal tersebut sudah sesuai dengan aturan yang ada.
“Di dalam mobil ambulans banyak alat medis yang harus dalam kondisi steril. Kalau digunakan untuk jenazah, khawatir akan berdampak pada pasien yang nantinya menggunakan ambulans tersebut,” ujar Liza saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (26/8/2019).
Atas kejadian itu, mewakili Pemerintah Kota Tangerang, Liza meminta maaf atas kesalahpahaman hingga akhirnya menjadi polemik.
Pemerintah Kota Tangerang, lanjut Liza, sudah mempunyai pelayanan mobil jenazah gratis. Masyarakat cukup melakukan panggilan darurat dengan menekan 112 untuk memanfaatkan pelayanan mobil jenazah gratis.
“Selain ambulans, Pemkot juga telah menyediakan fasilitas mobil jenazah melalui panggilan darurat 112,” pungkasnya.
Namun begitu, seperti diberitakan sebelumnya, saat hendak mengantar jenazah, paman korban Supriyadi sudah menghubungi panggilan darurat 112, namun tidak ada yang merespon. (Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
