
CILEGON – Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Hubdar) Budi Setiyadi menyatakan bahwa pihaknya banyak mendapatkan laporan terkait tak patuhnya pengguna jasa di Pelabuhan Merak-Bakauheni, terutama di saat para penumpang berada di atas kapal.
Sebab itu, pihaknya meminta kepada pihak terkait agar memperketat protokol kesehatan di Pelabuhan Merak maupun Bakauheni termasuk di atas kapal Ferry.
“Saya mendapatkan laporan dari sosmed bahwa protokol kesehatan di Pelabuhan Merak itu kurang ketat. Mungkin saat di darat mereka para penumpang sudah dicek sesuai protokol kesehatan, namun saat di atas kapal penumpang itu melepas maskernya, entah sedang minum atau bagaimana, saya dapat laporan dari warga di sini kurang ketat,” ujarnya saat Acara Ayo Pakai Masker di Pelabuhan Merak, Senin (21/9/2020).
Dia meminta kepada Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) dan Indonesian National Ferryowners Association (INFA) agar turut memperingatkan seluruh armada kapal yang beroperasi melayani penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni agar mengetatkan protokol kesehatan.
Pihaknya juga meminta membuat teguran keras bagi armada kapal yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
“Kalau ada pengguna jasa tidak mengenakan masker misalnya kita minta tidak boleh naik kapal,” tegasnya.
Dia berharap dengan diterapkannya protokol kesehatan di Pelabuhan Merak penularan Covid-19 secara nasional khususnya di Provinsi Banten bisa ditekan.
(Man/Red)