Tak Miliki Izin, Satpol PP Lebak Tutup Galian C

LEBAK – Aktivitas galian tanah yang berlokasi di Kampung Muara, Desa Cikulur, Kecamatan Cikulur, ditutup Satpol PP Kabupaten Lebak, Kamis (25/4/2019).

Lokasi galian tanah ditutup lantaran tidak miliki izin serta berdampak negatif terhadap jalan yang mengakibatkan jalan licin dan kotor karena tercecernya tanah dari angkutan truk.

Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Lebak, Dartim mengatakan pihaknya menindak tegas dengan melakukan penutupan galian C yang tidak memiliki izin atau dokumen perizinan. Selain itu juga mengganggu ketertiban umum dengan adanya armada angkutan yang parkir hampir di sepanjang kurang lebih 2 kilometer jalan.

“Sehingga akses pengguna jalan lain terganggu, atas dasar dari pemantauan kami di lapangan dan pengaduan dari masyarakat, pada hari ini kami yang disaksikan oleh muspika dan pengusahanya melakukan penertiban dan penutupan operasi kegiatan galian tanah ini,” kata Dartim.

“Jika pengusaha ini masih membandel dan tidak mengindahkan teguran kami, maka kami akan menggunakan laporan pengaduan berdasarkan Undang-undang, baik itu undang-undang lalu -lintas maupun undang-undang pencemaran lingkungan. Itu yang akan kami tempuh jika pengusahanya masih tidak mengindahkan peringatan dari kami, tapi kami yakin pengusahanya kooperatif dan hari ini armada keluar semua,” katanya.

Sementara itu pengusaha galian C, Jayadarma mengatakan pihaknya sebagai pengusaha akan taat aturan. Sebab, sebagai warga yang baik pihaknya harus melakukan proses perizinan sesuai aturan yang berlaku.

“Kita hanya menempuh perizinan dari sebatas muspika setempat saja karena kami awam, makanya proses perizinan kami tempuh di tingkat kecamatan, karena kami taunya perda yang dulu dan perda yang sekarang terus terang kami tidak tahu, justru kami akan tempuh semua proses perizinan sesuai aturan,” ucapnya. (Ali/Red)