Beranda Peristiwa Tak Masuk Kerja 3 Hari, Pria di Kibin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Tak Masuk Kerja 3 Hari, Pria di Kibin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Caption : Polisi dan petugas forensik mengevakuasi jasad Panggiutan Tua Manulang (32) yang tewas di Kontrakannya di Kampung Kadinding, Desa Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Provinsi Banten pada Kamis (6/10/2022). (IST)

KAB. SERANG – Warga Kampung Kadinding, Desa Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Provinsi Banten digegerkan dengan penemuan jasad di salah satu kontrakan.

Korban yang diketahui bernama lengkap Panggiutan Tua Manulang (32) dan berprofesi sebagai buruh di PT Timas Suplindo itu ditemukan dalam keadaan meninggal gantung diri dan tubuhnya sudah membusuk.

Kapolsek Cikande Kompol Andhi Kurniawan mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh seorang saksi yakni Sarnan (47) warga setempat pada Kamis (6/10/2022) sekira pukul 16.30 WIB. Ketika itu dirinya curiga lantaran mencium bau tak sedap di lingkungan kontrakannya.

“Saat itu saksi penasaran dan menelusuri setiap kamar kontrakan. Saat berada di depan pintu kontrakan korban ditemukan darah yang keluar dari dalam kamar kontrakan,” jelas Andhi pada Jumat (7/10/2022).

Sarnan pun selanjutnya melaporkan penemuannya itu kepada Astri Irwati (37) bidan yang juga ibu Lurah. Kemudian Astri bersama salah satu rekan kerja korban, Gultom (36) langsung mendatangi kontrakan korban.

“Setiba di lokasi, pintu kamar kontrakan korban dibuka ternyata bau busuk tersebut berasal dari jasad korban yang ditemukan dalam keadaan menggantung dan kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek,” terang Andhi Kurniawan.

Dari hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi, Andhi menyebutkan korban yang merupakan kelahiran Bengkulu itu diketahui tinggal di rumah kontrakannya bersama istri serta anaknya. Namun, sudah sekitar 2 minggu istri dan anaknya tidak tinggal bersama korban. Korban juga diketahui sudah tidak masuk kerja selama 3-4 hari.

“Jadi selama 2 minggu korban tinggal seorang diri. Dan korban yang bekerja di PT Timas Suplindo diketahui tidak masuk kerja dari Selasa tanggal 3 atau 4 hari bolos,” kata Kapolsek.

Andhi mengungkapkan pihaknya hingga saat ini masih menyelidiki kasus tersebut untuk mengetahui motif maupun penyebab kematian korban.

“Masih kita selidiki, personel Reskrim masih melakukan olah TKP,” kata Andhi. (Nin/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini