Beranda Hukum Tak Diberi Jatah Uang Lapak, 3 Pria di Tangsel Ini Baku Hantam

Tak Diberi Jatah Uang Lapak, 3 Pria di Tangsel Ini Baku Hantam

Ilustrasi - foto istimewa JawaPos.com

TANGSEL – Agus Arianto (30) harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) lantaran dikeroyok oleh 2 orang yang merasa tidak diberi uang lapak pedagang sayuran yang mangkal di sepanjang Jalan Griya Loka, Serpong.

Kapolsek Serpong Kompol Luckyto mengungkapkan, 2 orang tersebut berinisial W dan DS. Mulanya pelaku W menghampiri korban untuk menagih jatah namun tak dihiraukan. Sontak saja pelaku menggebrak meja dan menarik tangan korban untuk mengajak berduel.

“Saat berantem itu pelaku W kalah 1 pukulan, lalu temannya DS membantunya dengan memukul korban di wajah sebanyak 1 kali,” ungkap Luckyto dalam keterangan pers di Mapolsek Serpong, Senin (20/1/2020).

Saat lengah tersebut, kata Luckyto, pelaku W berlari ke arah tukang martabak untuk mengambil kursi dan memukulkan ke arah kepala korban bagian kiri dan lantas terjatuh di tengah jalan.

“Saat terjatuh itu lah pelaku W mengambil batu hebel di sekitarannya dan melemparkan ke arah korban, tapi korban berhasil menghindar. Sampai akhirnya pelaku mengambil kembali batu hebel untuk kedua kalinya dan melemparkan ke arah kepala korban bagian atas sehingga korban terjatuh, pingsan, disertai kepala bocor,” paparnya.

Menurut Luckyto, korban sudah 1 tahun menjadi juru parkir atau preman yang memegang kawasan tersebut. Sementara kedua pelaku itu adalah orang-orang di bawahnya.

“Menurut keterangan tersangka, setiap 1 bulan mereka akan diberi uang jatah sebesar Rp30 ribu. Jadi hanya seribu per hari. Tapi saat kejadian itu korban tidak memberinya,” jelasnya.

Atas perbuatannya itu, tersangka dikenakan pasal 170 KUHP dengn modus pengeroyokan dan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. (Ihy/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini