SERANG – Gastroesophageal reflux disease (GERD) dapat menyebabkan kesulitan menelan hingga tidur. Penyakit ini merupakan gangguan pencernaan yang memengaruhi otot antara kerongkongan dan perut.
Mengutip dari berbagai sumber, kesulitan menelan yang disebabkan GERD ini karena kerusakan jaringan kerongkongan dari asam lambung yang naik ke kerongkongan menyebabkan kejang atau jaringan parut dan penyempitan kerongkongan bagian bawah.
Namun, rupanya kesulitan yang dialami saat terkena GERD tak hanya susah menelan. Simak gejala lainnya berikut:
1. Dada Terasa Terbakar
Gejala sensasi rasa terbakar di dada ini biasanya terjadi setelah makan dan mungkin akan memburuk di malam hari. Biasanya, terasa seperti terbakar di bagian tengah dada sampai ke belakang tulang dada. Selain itu, mulas dapat berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa jam.
2. Dada Mengalami Nyeri
Penderita GERD bisa mengalami nyeri dada terutama saat menarik napas dalam-dalam dan batuk. Sakit ini kerap kali dikira sakit jantung padahal perbedaannya terletak pada intensitas dadanya.
3. Seperti Ada Benjolan di Tenggorokan
Terkadang GERD dapat menyebabkan masalah di tenggorokan atau seperti harus selalu membersihkan tenggorokan. Kondisi ini bisa menyebabkan suara serak ketika baru bangun pagi. Asam lambung yang naik ke tenggorokanlah yang menjadi pemicu seperti ada sensasi benjolan di tenggorokan yang menyebabkan ketidaknyamanan.
4. Gangguan tidur
Gejala pada gangguan GERD salah satunya adalah saat tidur seperti batuk, asam lambung naik ke kerongkongan, dan dada terasa berat. Hal inilah yang membuat tidak nyaman saat tidur.
(Red)
