Beranda Pemerintahan Tak Ada Sanksi Tegas, Pimpinan DPRD Kabupaten Tangerang Sebut PSBB Dicueki Warga

Tak Ada Sanksi Tegas, Pimpinan DPRD Kabupaten Tangerang Sebut PSBB Dicueki Warga

Ilustrasi - foto istimewa detik.com

KAB. TANGERANG – Pimpinan DPRD Kabupaten Tangerang Astayudin menilai penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap I dan II di wilayah Kabupaten Tangerang tidak berjalan dengan baik.

Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Gerindra ini menyebut masih banyak masyarakat yang menganggap PSBB sebagai hal yang biasa. Hal itu terlihat dari masih tingginya tingkat kerumunan terutama di titik yang biasa menjadi pusat keramaian salah satunya di jalan raya.

“Bisa kita lihat sendiri yah di setiap kecamatan di mana-mana itu selalu macet, ini adalah bukti PSBB tidak dianggap, adanya pelaksanaan PSBB ini masyarakat biasa saja,” kata Astayudin kepada wartawan, Minggu (17/5/2020)

Menurut dia, penyebab tidak efektifnya penerapan PSBB di wilayah Kabupaten Tangerang disebabkan minimnya sosialisasi kepada masyarakat yang dilakukan oleh gugus tugas baik di tingkat Kabupaten maupun di tingkat desa.

Terlebih, tidak ada sanksi yang membuat masyarakat jera apabila melanggar peraturan PSBB.

“PSBB ini dianggap biasa saja bukan hal yang harus diperhatikan,” tandasnya

(Ren/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ