Beranda Pemerintahan Tahun ini Pemkab Tangerang Bakal Bedah RTLH 1.000 Unit

Tahun ini Pemkab Tangerang Bakal Bedah RTLH 1.000 Unit

Sekda Kabupaten Tangerang Moch Rasyid Maesyal dan Kadis Perkim Iwan Firmasnyah

KAB. TANGERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bakal merenovasi sebanyak 1.000 unit rumah tidak layak huni (RTLH) pada tahun 2021 ini.

Renovasi tersebut tak lain lewat program unggulan Bupati Tangerang yakni Gerakan Bersama Rakyat Atasi Kawasan Padat Kumuh Miskin (Gebrak Pakumis).

Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch Rasyid Maesyal mengatakan ssbanyak 1.000 unit yang bakal di bedah rumahnya itu tersebar ke 20 kecamatan. Sekda juga membeberkan dalam target RPJMD Program Gebrak Pakumis sampai tahun 2023 yaitu sebanyak 5.000 unit.

“Program Gebrak Pakumis menargetkan 5.000 unit sampai tahun 2023. Rumah yang direnovasi dalam satu kawasan dan yang mendapatkannya adalah keluarga tidak mampu dan kondisi rumah sangat tidak layak huni,” ujar Maesyal kepada wartawan.

Dijelaskan, jika pembangunannya dengan cara sistem zonasi, dimana rumah yang akan dibedah tersebut berada dalam satu kawasan atau satu lingkungan di RT yang sama. Ditambah, dengan persyaratan kepemilikan lahan sesuai sertifikat.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman, Iwan Firmansyah mengatakan semenjak Dinas Perkim berdiri tahun 2017, pihaknya sudah membangun sebanyak 3.000 unit bangunan dan sisanya masih 5.000 unit.

“Program Gebrak Pakumis yang menjadi program unggulan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar selama dua periode ini tidak hanya membangun fisik rumah semata, namun juga memberikan sarana sanitasi Mandi Cuci Kakus atau MCK,” katanya.

Dibeberkan bahwa program ini sebelumnya merupakan kewenangan BAPPEDA. Namun, semenjak tahun 2017 yang menjadi tugas dan kewenangannya diserahkan ke Dinas Perkim.

“Program bedah rumah tidak layak juga dilakukan dari Kementerian PUPR, ditambah program bedah rumah oleh swasta melalui CSR serta BAZNAS,” ucap Iwan

(Ren/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini