SERANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten pada 2021 mendatang tak menganggarkan penyaluran bantuan sosial (Bansos) berupa Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 di delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten, Nurhana mengaku, hingga kini pihaknya belum mendapatkan instruksi terkait perpanjangan penyaluran JPS pada 2021 mendatang. Meski begitu, dirinya mengaku, untuk penyaluran Bansos reguler yang telah diprogramkan untuk 50 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) tetap dianggarkan.
“Harapannya 2021 pandemi sudah berakhir. Tapi ada program untuk pemulihan ekonomi (maysarakat) yang terdampak di 2021, setidaknya ada 2.500 usaha ekonomi produktif yang akan dibantu dan menjadi lanjutan program 2020,” kata Nurhana, Rabu (2/12/2020).
Nurhana mengaku, saat ini pihaknya masih fokus menyalurkan JPS tahap dua di delapan kabupaten/kota.
“Sampai saat ini belum ada arahan untuk 2021. Sampai sekarang untuk dana covid dana APBD 2020,” ujarnya.
Diketahui, Pemprov Banten menyiapkan anggaran sebesar Rp236,405 miliar untuk JPS bagi 421.177 kepala keluarga (KK) yang terdampak Covid-19. Dimana untuk wilayah Tangerang Raya bantuan yang disalurkan sebesar Rp600.000 per KK, sedangkan untuk lima kabupaten/kota lainnya mednapatkan bantuan sebesar Rp500.000 per KK.
(Mir/Red/SG)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
