Beranda Bisnis Tahun 2019 Pertumbuhan Ekonomi di Banten Mengalami Perlambatan

Tahun 2019 Pertumbuhan Ekonomi di Banten Mengalami Perlambatan

Kepala BPS Banten Adhi Widiana. (Memed/bantennews)

PANDEGLANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten pada tahun 2019 mengalami perlambatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kepala BPS Provinsi Banten, Adhi Widiana menjelaskan, perlambatan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2019 terjadi karena adanya perang dagang antara Amerika dan Tiongkok sehingga berdampak langsung ke ekspor dan impor di Banten.

“Banyak sekali produk ekspor dan impor pada tahun 2018 kami lakukan penggalakan terutama produk sepatu, besi baja dan kimia organik. Tapi pada tahun 2019 kemarin sedikit terkendala karena mereka (Amerika dan Tiongkok) saling berperang otomatis pasar kita juga terganggu,” ucap Adhi, Sabtu (7/3/2020).

Namun untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang sempat dirilis oleh BPS Banten terjadi peningkatan terutama di Kabupaten Pandeglang yang dianggap peningkatannya paling pesat dibandingkan 7 kabupaten/kota lain.

“Walaupun IPM di Pandeglang masih rendah di peringkat ketujuh dari delapan kabupaten/kota, tapi peningkatannya paling pesat,” jelasnya.

Ia menambahkan, langkah yang harus dilakukan oleh pemerintah agar pertumbuhan ekonomi di Banten naik dan tidak ada ketimpangan maka harus ada inovasi-inovasi baru yang diciptakan.

“Terkait dengan pertumbuhan ekonomi dan indeks pembangunan manusia diharapkan harus memacu agar tidak terjadi ketimpangan antara Banten Utara dan Banten Selatan,” tambahnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini