Tahap Pertama Desa Pakuluran Bangun 4 Pekerjaan dari Dana Desa

PANDEGLANG – Desa Pakuluran, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang telah menyelesaikan 4 paket pekerjaan pembangunan yang bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2024. Untuk menyelesaikan 4 paket pekerjaan itu dibutuhkan Dana Desa lebih dari Rp200 juta.

Kepala Desa Pakuluran, Tb Amadinun mengatakan, untuk tahap pertama Dana Desa Pakuluran digunakan untuk membangun bahu jalan sepanjang 167 meter dengan lebar masing-masing setengah meter di Kampung Kadu Kalapa dengan anggaran Rp54.389.000, pembangunan jalan paving blok sepanjang 200 meter di Kampung Cisampih dengan anggaran Rp117.515.000.

Selanjutnya pembangunan 1 rumah tidak layak huni milik warga di Kampung Pasir Haur Rp10 juta dan pembangunan drainase sepanjang 100 meter yang berada di Kampung Cisampih, Desa Pakuluran, Kecamatan Koroncong.

“Untuk DD dan ADD tahun 2024 Desa Pakuluran mendapatkan Rp800 juta lebih. Di tahap pertama ini kami sudah menyelesaikan 4 pekerjaan diantaranya, pembangunan bahu jalan, paving blok, 1 RTLH dan pembangunan drainase,” kata Amadinun, Senin (18/3/2024).

Ia menjelaskan, Desa Pakuluran saat ini lebih memfokuskan prioritas pembangunan ke bangunan fisik khusus jalan. Sebab, di desa itu masih ada sekitar 4 kilometer jalan yang masih rusak dan perlu pembangunan.

“Untuk DD tahap kedua kami akan membangun jalan lagi di Kampung Pasir Embe sekitar 150-200 meter. kami lebih fokus pembangunan jalan karena masih banyak jalan yang rusak sekitar 4 kilometer di Desa Pakuluran,” terangnya.

Selain untuk pembangunan fisik, ia menegaskan bahwa DD dan ADD juga dialokasikan untuk pemberian insentif pada guru agama khususnya guru mengaji, RT/RW, ibu-ibu kader dan guru PAUD.

Dirinya berharap pemerintah pusat bisa menambahkan lagi DD dan ADD Pakuluran untuk tahun 2025 dengan alasan masih banyak pembangunan yang harus dilakukan dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

“Mudah-mudahan bisa ditambah lagi anggaran untuk Dana Desa di tahun selanjutnya dan bantuan seperti dari Perkim Provinsi Banten bisa dapat kembali seperti tahun sebelumnya,” harapnya. (Med/Red)