LEBAK – Ramadan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam karena merupakan bulan penuh berkah. Pada bulan Ramadan, semua warga muslim selalu memanfaatkan waktu malam hari setelah salat tarawih dengan membaca Al-quran atau tadarusan.
Seperti yang dilakukan warga Kampung Umbulan, Desa Mekaragung, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak yang rutin menggelar tadarus usai salat Tarawih.
Wardi, salah seorang warga setempat mengatakan bahwa dirinya selalu aktif melaksanakan tadarus setelah melaksanakan salat tarawih.
”Setiap bulan Ramadan, pengurus dan jemaah masjid selalu mengadakan kegiatan tadarus. Setiap peserta selalu bergantian membaca satu juz Al-Quran bahkan lebih setiap malamnya, sehingga bisa khatam Al-quran,” ujar Wardi, Minggu (3/4/2022).
Ia menjelaskan, kegiatan yang berlangsung sejak dulu itu diikuti oleh 10 hingga 15 orang setiap malamnya.
”Sudah dari dulu, secara bergantian sebanyak 10 hingga 15 orang, selalu melakukan tadarus Al-quran berjemaah,” jelasnya.
Sementara itu, Ustad Subandi sangat mengapresiasi tadarus Al-quran berjemaah.
”Suasana masjid tidak langsung sepi begitu salat tarawih selesai, karena banyak ibu-ibu maupun bapak-bapak dan para pemuda yang mengikuti tadarus bersama,” paparnya.
Ia menyebutkan, tujuan digelarnya tadarus berjemaah antara lain untuk memakmurkan masjid. Selain itu, untuk memberikan kesempatan kepada jemaah kaum ibu, dan para pemuda yang telah lancar membaca Al-Quran untuk bisa mengkhatamkan Al-Quran secara berjemaah.
”Tujuan yang lain dari tadarus berjemaah adalah menjalin silaturahim terutama di antara jamaah yang fasih membaca Al-quran,” ungkapnya.
Yang menarik, sambung Subandi, untuk keperluan kegiatan tadarus bersama kaum ibu itu ada yang biasa membawa makanan dari rumah untuk dinikmati oleh para peserta tadarus setelah acara selesai. “Semua makanan disediakan oleh warga sekitar,” ucapnya
Ustad Subandi mengaku sangat gembira dengan kegiatan tadarus berjemaah tersebut. Selain masjid tampak ramai setelah selesai salat tarawih, juga kegiatan tersebut menghidupkan masjid hingga selesai Ramadan.
”Saya sangat bersyukur adanya kegiatan tadarus di setiap Ramadan yang dilakukan secara berjemaah. Selain menambah amal ibadah, kegiatan ini juga membuat semua jemaah terpacu untuk senantiasa meningkatkan cinta membaca Al-uran,” katanya. (Tra/San/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
