CILEGON – Sebanyak dua orang pengendara motor meregang nyawa usai kecelakaan menabrak bagian belakang truk bermuatan baja Nomor Polisi (Nopol) H 8470 OA yang mogok di Pergudangan PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC), Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Sabtu (4/12/2021) dini hari.
Rohim, sopir truk yang membawa muatan dari PT Krakatau Wajatama menuju Jakarta bersama rekannya bernama Sahlan menuturkan bahwa kendaraannya mogok karena sistem kemudinya bermasalah yang mengakibatkan mobil truk berhenti sebelum terperosok ke parit.
“Ininya (tulang pengait kemudi ke ban-red) lepas, kalau enggak ngerem terperosok,” kata Rohim.
Usai menghentikan truknya, kata Rohim, sekitar 10 menit tiba-tiba sebuah motor tanpa Nopol yang ditumpangi dua orang pria menabrak bagian belakang kendaraannya.
“Motor ngebut dari belakang terus nabrak, tadinya ada tiga motor berengan, yang dua enggak tahu kemana. Motor korban juga enggak ada lampunya,” terangnya.
Akibat kejadian ini, kedua korban meninggal dunia di tempat kejadian karena mengalami luka parah pada bagian kepala.
Kedua korban dievakuasi petugas Unit Laka Satlantas Polres Cilegon ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM).
Sementara itu, Kasatlantas Polres Cilegon AKP Yusuf Dwi Atmodjo mengatakan, salah seorang korban diketahui bernama Wisnu Prio Jatmiko, warga Desa Salira, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang. Identitas korban ditemukan petugas saat berada di rumah sakit.
“Di cek di rumah sakit salah satu korbanya bawa identitas, tapi yang satu lagi tidak ada identitasnya,” ucap AKP Yusuf Dwi Atmodjo, Kasatlantas Polres Cilegon.
Atas kejadian ini, dia mengimbau warga untuk lebih tertib berlalu lintas termasuk mempersiapkan kendaraan dengan baik guna menghindari kecelakaan lalu lintas. Selanjutnya, kasus laka lantas tabrak belakang tersebut ditangani petugas kepolisian.
(Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
