LEBAK – Ribuan masyarakat Adat Baduy melaksanakan seba ke “Bapak Gede” yakni Bupati Lebak, Jumat (2/5/2025).
Berdasarkan informasi, tradisi Seba Baduy diikuti sebanyak 1.760 orang, baik dari Baduy Dalam dan Baduy Luar.
Mereka berangkat dari Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak dengan menempuh jarak sekitar 50 kilometer menuju Pendopo Pemkab Lebak.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak, Imam Rismahayadin mengatakan tahun ini acara Seba Baduy merupakan Seba Gede.
Seba Baduy digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak untuk memeriahkan tradisi Seba yang menjadi ritual tahunan masyarakat Baduy.
“Pada event tahun ini juga berkolaborasi dengan Paguyuban Sumedang Larang Banten yang akan merayakan ulang tahun. Ini juga tepat dengan tema yang tahun ini diusung dalam event tersebut, menjaga budaya. Jadi kita harapkan juga ada kolaborasi budaya,” kata Imam.
Ia mengungkapkan, Seba merupakan upacara adat yang biasa dilakukan oleh masyarakat Adat Suku Baduy.
Tradisi Seba biasanya dilakukan dalam rangka menyampaikan rasa syukur atas hasil panen yang berlimpah dalam satu tahun.
“Upacara ini rutin digelar setiap tahun yang di dalamnya ada prosesi silaturahmi antaran masyarakat Suku Baduy dengan pemerintah setempat. Tradisi seba dilakukan di Pendopo Pemkab Lebak dan Provinsi Banten,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Seba sudah dilakukan oleh masyarakat Baduy selama ratusan tahun, sejak masa kejayaan Kesultanan Banten.
“Tradisi seba ini juga menjadi wujud kesetiaan dan ketaatan Suku Baduy kepada pemerintah. Pemerintah yang dimaksud dalam hal ini adalah Pemerintah Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten,” ucapnya.
Penulis : Sandi Sudrajat
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd