Beranda Pendidikan Syarat Daftar Sekolah, Warga Datangi DKCS Cilegon untuk Legalisir Dokumen Kependudukan

Syarat Daftar Sekolah, Warga Datangi DKCS Cilegon untuk Legalisir Dokumen Kependudukan

Wali Murid mengantre di loket pelayanan DKCS Kota Cilegon untuk melegalisir KK dan Akta Keliharan. (Usman Temposo/BantenNews.co.id)

CILEGON – Loket pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DKCS) Kota Cilegon, mendadak ramai diserbu warga. Keperluan mereka untuk melakukan legalisir dokumen kependudukan akta kelahiran dan kartu keluarga (KK) guna keperluan pendaftaran sekolah.

Warga mengaku pendaftaran sekolah tahun ini lebih ribet bila dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab, memerlukan legalisir berkas KK dan akta kelahiran.

“Padahal kan sudah ada KK dan akta kelahiran yang asli. Ngapain juga foto copy-nya harus dilegalisir juga. Apa tidak percaya dengan berkas asli yang dikeluarkan DKCS,” ujar Purwanto (50) salah seorang warga asal Kecamatan Jombang yang ditemui di Kantor DKCS Cilegon, Senin (17/6/2019).

Dia berharap berkas pendaftaran masuk SMA sederajat lebih sederhana. Apalagi saat ini menggunakan sistem zonasi.

“Sistem zonasi ini ada yang menguntungkan ada juga yang merugikan, soalnya lewat sedikit saja karena tidak masuk zonasi, tidak bisa masuk ke sekolah terdekat. Padahal jarak rumah kita dengan sekolah dekat sekali, namun karena beda kelurahan jadi tidak masuk zonasi,” ucap pria yang bakal mendaftarkan anaknya ke salah satu SMK Negeri di Cilegon itu.

Senada dikatakan Devana (22), warga Kecamatan Cilegon. Dia mengaku pendaftaran sekolah tahun ini begitu menyita waktu. Sebab, berkas yang dilampirkan begitu ribet.

“Tahun lalu kan tidak seribet ini. Gak pake legalisir KK dan akta kelahiran segala. Sekarang kenapa perlu dilegalisir segala, kan sudah ada aslinya, tinggal dilihat saja yang aslinya dan dicocokan dengan foto copy-nya,” ucapnya.

Dia menyatakan sejak SMA sederajat dipegang Provinsi Banten pendaftaran sekolah begitu sulit. Sehingga saat dirinya hendak mendaftar adiknya ke salah satu SMK Negeri di Cilegon terpaksa libur kerja.

“Kami mohon lebih disederhanakan saja. Anak kita butuh sekolah yang simpel. Mau pinter saja repot sekali,” tandasnya. (Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini