SERANG – Hasil survei lembaga penelitian Alvara Research Center menunjukkan Presiden Joko Widodo unggul dari Prabowo Subianto di Provinsi Banten sebelum pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Dari sisi popularitas, Jokowi unggul 95,8 persen dengan top of mind 53,8 persen. Sedangkan popularitas Prabowo 94,3 persen dengan top of mind 33,3 persen.
Jokowi juga unggul soal elektabilitasnya di Banten. “Dalam simulasi terbuka, elektabilitas Jokowi sebesar 56 persen, diikuti Prabowo 28,7 persen.” CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali menyampaikannya dalam keterangan tertulisnya, Kamis ( 23/8/ 2018) lalu yang dilansir tempo.co.
Sebanyak 7,1 persen memilih tokoh lain dan 8,2 persen belum memutuskan. Jokowi juga masih unggul dalam simulasi tertutup dengan Prabowo. Elektabilitasnya 58,5 persen sedangkan Prabowo 29,5 persen. Sebanyak 12 persen responden menyatakan belum memutuskan.
Menurut Ali, elektabilitas Jokowi di Banten terhitung meningkat pesat dibanding Prabowo. Dia memprediksi selisih elektabilitas keduanya di wilayah tersebut tak akan sebesar Pemilihan Presiden 2014. Saat itu Prabowo menang dengan perolehan suara 57,10 persen sedangkan Menurut Ali, elektabilitas Jokowi di Banten terhitung meningkat pesat dibanding Prabowo.Jokowi 42,90 persen.
Ali menyatakan elektabilitas Jokowi yang meningkat menunjukkan apresiasi masyarakat Banten. Kepuasan publik terhadap kepemimpinan Jokowi dan Jusuf Kalla mencapai 86,2.
“Ini modal Jokowi untuk meningkatkan elektabilitasnya di Banten pada Pilpres 2019,” ujarnya.
Survei Alvara di Banten menggunakan sampel acak berjenjang (multi-stage random sampling) dengan melibatkan responden berusia 17 tahun ke atas. Sampel tersebar di Banten sebanyak 1.201 responden. Rentang margin of error survei ini 2,88 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
