Beranda Pendidikan Sulitnya Mendidik Karakter Siswa Saat Sekolah Daring

Sulitnya Mendidik Karakter Siswa Saat Sekolah Daring

Maman Suherman, guru di SMKN 5 Pandeglang

PANDEGLANG – Selama pandemi, kegiatan belajar-mengajar di sekolah sudah berpindah dari luring ke daring. Menurut Maman Suherman, guru di SMKN 5 Pandeglang kendala utamanya ialah jaringan yang kurang bagus.

“Selain itu banyak yang tidak mempunyai ponsel android dan laptop,” ucapnya, Minggu (13/12/2020).

Namun rupanya hal yang dikeluhkan Maman yakni kurangnya disiplin para siswanya. Lantaran sekolah daring seringkali dijadikan alasan.

“Pendidikan itu bukan hanya mengajarkan ilmu, tetapi kami sebagai guru juga perlu mendidik dan membentuk karakter siswa,” terangnya.

Sementara itu, ia melihat saat pandemi ini kesulitan untuk mengontrol perilaku siswanya. Sehingga ia khawatir siswanya akan melupakan pendidikan karakter yang sudah diajarkan saat sebelum pandemi.

“Membentuk karakter murid sangat sulit ketika belajar daring, apalagi banyak yang memanfaatkan momen ini untuk bolos,” keluhnya.

Maman berharap semoga pandemi ini cepat berakhir dan pendidikan di Indonesia bisa kembali normal.

“Katanya awal tahun depan sudah mulai tatap muka, semoga saya pandemi sudah hilang dan memang lebih mudah bertemu langsung dengan siswa ketimbang harus mengajar via daring,” tambahnya.

Menurutnya sekolah tempatnya mengajar sudah cukup baik memfasilitasi penerapan 3M, seperti tempat cuci tangan dan anjuran memakai masker sesuai protokol kesehatan yang digaungkan oleh pemerintah.

“Kami memang sangat tegas dalam menjalankan 3M, karena demi kesehatan dan perlindungan bagi pegawai dan siswa yang meski berada di lingkungan sekolah untuk keperluan tertentu,” tutupnya.

(AU/Red/SG)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini