PANDEGLANG – Kesuksesan tim Persatuan Sepak Bola Indonesia Pandeglang (Persipan) masuk ke babak final pada laga U-17 Piala Soeratin yang digelar di Jawa Timur ternyata tidak terlepas dari bantuan pemain luar Kabupaten Pandeglang. Dari 24 pemain yang dibawa, hanya 6 orang saja yang asli pemain Pandeglang.
Hal itu diamini oleh Manager Tim Persipan, Bedi. Berdasarkan pengakuannya ada sekitar 18 orang pemain yang dipinjamnya dari klub-klub luar Pandeglang. Menurutnya hal tersebut sah dilakukan selama tidak melanggar peraturan yang ada.
“Kita kolaborasi, ada pemain lokal 6 orang. Selagi itu tidak melanggar aturan dan regulasi sah saja. Setiap warga negara boleh main di klub seluruh Indonesia tidak perlu diperdebatkan, contohnya Persib apa semua pemain Bandung? tidak juga,” kata Bedi saat dihubungi melalu pesan singakat, Jumat (8/2/2019).
Menurut kabar yang beredar, PSSI Pandeglang harus merogoh kocek cukup dalam yaitu sekitar Rp500 juta untuk mendatangkan para pemain luar Pandeglang. Namun Bedi menampik kabar tersebut bahkan pemain luar yang saat ini berlaga tidak mendapatkan gaji.
“Dari beberapa klub, mereka ikut seleksi dan aturan semua ditempuh seperti peminjaman pemain dan surat keluar, karena semua sistem dah online ke PSSI pusat. Ga sewa mereka amatir tidak ada gaji, kekeluargaan saja,” pungkasnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
