Beranda Hukum Sudah 6 Tahun, Kasus Dugaan Pembunuhan Mahasiswi di Lebak Belum Terungkap

Sudah 6 Tahun, Kasus Dugaan Pembunuhan Mahasiswi di Lebak Belum Terungkap

Ilustrasi - foto istimewa google.com

LEBAK– Kasus dugaan pembunuhan Ayu Otavianiz mahasiswi Akademi Kebidanan (Akbid) La Tansha Mashiro Lebak yang mayatnya ditemukan mengambang di Sungai Ciujung, Rangkasbitung, pada  2017 sampai saat ini belum terungkap.

Yayan Sumaryono, kuasa hukum dari orang tua korban mengatakan, kasus ini diduga mandeg dan belum ada titik terangnya.

“Kamu sebagai kuasa hukum meminta kepada pihak kepolisian agar kasus dugaan pembunuhan tersebut bisa cepat diungkap,” kata Yayan saat dihubungi, Selasa (6/6/2023).

Ia mengungkapkan, kasus ini sudah 6 tahun berlalu namun belum ada titik terang.

“Jika memang Polres Lebak merasa kesulitan dengan kasus ini, ,saya meminta kepada Polres Lebak agar segera mengalihkan kasus ini ke Polda Banten atau ke Mabes Polri. Sebab, kami selalu kuasa hukum dari keluarga korban menginginkan kasusnya selesai dan polisi bisa menangkap pelakunya,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lebak Iptu Andi Kurniady Eka Setyabudi mengatakan, terkait dengan kasus itu penyidik yang baru masih mempelajari kasus tersebut dan akan berkordinasi dengan dokter forensik.

“Iya secepatnya akan kita tangani dan akan melihat dokumen kasusnya, karena 6 tahun lalu saya belum di Polres Lebak,” ucap Andi saat dihubungi BantenNews.co.id, Selasa (6/6/3023).

Sebelumnya, Ayu Oktaviani (19), mahasiswi Akademi Kebidanan (Akbid) La Tansa Mashiro semester IV yang dilaporkan hilang pada Rabu 23 Maret 2017, ditemukan mengambang di Sungai Ciujung, pada Jumat 24 Maret 2017 sekira pukul 09.00 WIB. Jasad korban ditemukan oleh penambang pasir di aliran Sungai Ciujung, tepatnya di Kampung Batu Rambang, Desa Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak. Namun sampai saat ini kasus tersebut belum menemukan titik terang siapa pelaku pembunuhan tersebut. (San/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini