SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang memberikan honor insetif bagi guru mengaji, Marbot Masjid dan Pemandi Jenazah. Insetif tersebut diberikan bertahap 3 bulan sekali dalam satu tahun, bertempat di Halaman Kantor Kecamatan Curug, Kota Serang, Jum’at (20/12/2019) lalu.
Wakil Walikota Serang, Subadri Usuludin mengatakan sebelum pihaknya juga sebelumnya telah menyalurkan di Kecamatan Walantaka, Kasemen, Serang, Cipocok Jaya dan Taktakan.
“Alhamdulillah kami dengan pak Wali Kota (Syafrudin) sudah memberikan semuanya. Dan insya Allah di 2020 terus berjalan, namun angka tetap sama,” ujarnya melalui siaran tertulis.
Dia menjelaskan bahwa total keseluruhan insentif untuk guru ngaji, marbot masjid dan pemandi jenazah di wilayah Kecamatan Curug kurang lebih 1.124 anggota.
Kata dia, Pemkot Serang menganggarkan setiap 3 bulan sekali dengan insetif sebesar Rp200 ribu per bulan atau dana insetif yang dianggarkan mencapai Rp2,3 miliar dalam 1 tahun.
“Pemberian insetif ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Serang kepada guru ngaji, marbot masjid dan pemandi jenazah yang sudah mendedikasi diri untuk mengajarkan pendidikan al-quran, menjaga rumah Allah SWT, adapun kesejahteraan kepada masyarakat sekitar. Memang nominalnya sangat kecil, tetapi ini sudah diupayakan oleh Pemkot Serang untuk pemberian Insetif tersebut,” kata Subadri.
Setelah sambutan, Subadri didampingi Camat Curug Andi memberikan insetif kepada guru ngaji, marbot masjid, pemandi jenazah sesuai data yang di peroleh di setiap RT dan RW kepada lurah-lurah setempat.
(Red)
