SERANG – Suasana haru menyelimuti pemakaman alm Briptu Mochamad Lasminto di TPU Komplek Korem Cilaku, Kecamatan Curug, Kota Serang pada Rabu pukul 14.00 WIB siang. (30/11/2022). Proses upacara pemakaman kebesaran kepolisian juga dilakukan sebelum jenazah dimasukan dalam liang lahat.
Briptu Moch Lasminto (Co-Pilot) menjadi korban tragedi jatuhnya helikopter di perairan Bukulimau, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung. Jasadnya ditemukan tak jauh dari Pos Pelabuhan ASDP Manggar, Belitung Timur.
Jenazah tiba sekitar pukul 12.00 WIB siang. Isak tangis tak terbendung dari keluarga dan kerabat yang bertakjiah di kediaman Briptu Moch Lasminto, yang terletak di Komplek Korem RT 05 Blok E1 Nomor 8, Kelurahan Cilaku, Kecamatan Curug, Kota Serang.
Orangtua korban sekaligus Ketua RT 05, Samijan, mengatakan tak menyangka anak pertamanya yang baru saja menikah pada Maret 2022 lalu menjadi korban dari peristiwa tersebut. “Nggak ada firasat apa-apa. Saya baru dapat kabar dari TV saat kejadian, kemudian ada telpon dari kantor bahwa anak saya ikut dalam dalam helikopter itu,” ujarnya.
Kombespol Danny Suherdian, Kasubdit Potensi Dirgantara Korpolairud Baharkam Polri yang mimpin upacara penghormatan pemakaman alm Moch Lasminto menceritakan pihaknya merasa kehilangan dan belasungkawa pada para awak helikopter P-1103.
Menurutnya Alm Mochamad Lasminto merupakan sosok yang tangguh dalam bertugas. Alm Mochamad Lasminto selalu siap jika mendapat penugasan di berbagai daerah.
“Kita sangat kehilangan tunas tunas penerbang polri. Almarhum adalah Anggota dari direktorat kepolisian Udara Korpolairud Baharkam Polri yang berkantor di Pondok Cabe. Beliau sebagai ko pailot yang sudah cukup lama sejak 2015 dengan pengalaman tugas di BKO di berbagai Polda. Beliau pernah tugas di Aceh Kalimantan Nusa tenggara dan sebagainya. Artinya beliau punya kemampuan pengalaman dari jam terbang yang sudah dilaksanakan pada saat BKO di daerah,” ujarnya.
Ia menjelaskan Briptu Moch Lasminto (kopilot) ditemukan sekira pukul 09.45 WIB dalam kondisi mengapung dan masih mengenakan pakaian serta sepatu di salah satu kakinya.
Usai ditemukan, korban langsung dievakuasi ke RSUD Muhammad Zein untuk dilakukan visum.
Briptu Moch Lasminto beserta ketiga rekannya berada di Helikopter P-1103.
Ketika itu ada dua helikopter yang terbang beriringan. Satu helikopter lainnya selamat mendarat di Bandara Hanandjoeddin, Belitung. Sedangkan Helikopter P-1103 terjatuh di perairan Bukulimau saat dalam perjalanan dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah menuju Tanjung Pandan, Belitung pada Minggu (27/11/2022). Helikopter P-1103 diduga jatuh karena terjebak cuaca buruk berupa hujan lebat disertai petir.
“Kalau di Kalimantan dalam rangka kembali ke Mako jadi sudah ada penganti kru yang baru. Pesawat yang diawaki almarhum kembali ke Jakarta satuan asal.” (Dhe/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
