Beranda Sosial Studio Tata Artistik Gelar Pertunjukan Wayang Ngubrug

Studio Tata Artistik Gelar Pertunjukan Wayang Ngubrug

Pertunjukan Wayang Ngubrug di SMKN 1 Pandeglang. (IST)

PANDEGLANG – Studio Tata Artistik  menggelar pertunjukan kolaboratif Wayang Ngubrug yang mengesankan dengan lakon “Alengka Yuda.”   di Auditorium SMKN 1 Pandeglang pada tanggal 26 dan 27 Januari 2024.

Wayang Ngubrug merupakan bentuk kolaborasi berbagai aspek kesenian, dihadirkan dengan sentuhan kontemporer yang segar dalam lakon “Alengka Yuda,” membawa cerita epik dari masa lampau dengan interpretasi yang modern. Melalui teknik-teknik komedi ubrug yang khas, visual rias dan busana yang memukau, serta permainan yang komikal, penonton dibawa ke dalam dunia komedi peperangan Alengka.

Pertunjukan ini merupakan hasil kolaborasi seniman-seniman dan pemain berbakat yang bersatu untuk melestarikan dan memperkaya warisan budaya melalui pendekatan kearifan lokal yang ada di Banten. Dengan memadukan kekayaan tradisional dengan kreativitas kontemporer, “Alengka Yuda” menjanjikan pengalaman komedi teatrikal yang tak terlupakan bagi penonton dari segala kalangan.

“Pertunjukan Wayang Ngubrug ‘Alengka Yuda’ ini sungguh memukau dan memperkaya budaya lokal. Ini adalah contoh nyata bagaimana seni tradisional dapat terus berkembang dan tetap relevan di era modern.” ungkap Lita Rahmiati, Kepala Badan Pelestari Kebudayaan (BPK) Wilayah 8.

Dede Rukhyati, Kepala KCD Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang pun turut memberikan apresiasi.

“Saya sangat terkesan dengan kreativitas dan dedikasi yang ditunjukkan oleh Studio Tata Artistik dalam menghasilkan pertunjukan yang luar biasa ini. Mereka berhasil menggabungkan tradisi dengan inovasi dengan begitu indahnya,” ujar Dede.

Yana Heryana, Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Kabupaten Pandeglang menuturkan harapan keberlanjutan kegiatan yang diselenggarakan oleh Studio Tata Artistik agar dapat menjadi program utama bagi keberlangsungan kebudayaan di Pandeglang.

“Pertunjukan ‘Alengka Yuda’ ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebuah pengalaman yang mendalam dan menginspirasi. Saya berharap acara semacam ini terus dilakukan untuk memperkokoh keberagaman budaya di Pandeglang,” ucap Yana Heryana.

Sementara Muhamad Juwayni, Kepala SMKN 1 Pandeglang menegaskan bahwa pertunjukan “Alengka Yuda” merupakan bukti nyata program Teaching Factory serta Project Base Learning (PJBL) yang merupakan hasil kolaborasi antara siswa, seniman, pemerintah dan dukungan penuh komunitas.

“Kami berharap agar pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi dan mempererat hubungan antara masyarakat dengan warisan budaya mereka.” ujarnya

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News