Beranda Hukum Strong Point Dianggap Mampu Atasi Permasalahan Lalu Lintas di Pandeglang

Strong Point Dianggap Mampu Atasi Permasalahan Lalu Lintas di Pandeglang

Personel Satlantas Polres Pandeglang sedang mengatur lalulintas saat anak sekolah menyebrang jalan.

PANDEGLANG – Masyarakat Kabupaten Pandeglang kini tak perlu lagi khawatir akan terjadinya kemacetan dan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) saat berkendara khususnya pada jam sibuk seperti pagi hari dan sore hari atau jam pulang kantor.

Pasalnya sejumlah petugas kepolisian dari Polres Pandeglang telah disebar di sejumlah titik rawan kemacetan, rawan kecelakaan lalulintas, pusat keramaian dan lokasi sekolah.

Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah mengatakan, pihaknya akan terus menciptakan program yang bermanfaat bagi masyarakat Pandeglang, termasuk salah satunya dalam hal kelancaran arus lalu lintas dan pencegahan kecelakaan.

“Program ini kita namakan program Strong Point yaitu pengaturan lalulintas di seluruh titik rawan kemacetan, rawan lakalantas, pusat keramaian serta lokasi persekolahan,” jelas Belny, Jumat (24/9/2021).

Belny menambahkan, Strong Point diciptakan juga agar masyarakat benar-benar merasakan kehadiran personel polisi di Kabupaten Pandeglang dalam hal memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat.

Ia berharap, dengan hadirnya polisi setiap pagi di lapangan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat, baik terhadap pengemudi, pengendara, pedagang, pegawai kantoran, pelajar,  pejalan kaki dan yang lainnya.

Sehingga kata dia, masyarakat diberikan kenyamanan pada jam rawan terutama di pagi hari, sehingga masyarakat dapat dengan lancar menuju tempat tujuan dengan tidak ada gangguan selama diperjalanan.

“Strong Point ini kita laksanakan setiap pagi mulai dari pukul 06.45 sampai pukul 07.45 Wib, di seluruh titik- titik lokasi padat lalu lintas di sepanjang Jalan Raya karena di jalan tersebut merupakan pusat aktivitas masyarakat di pagi hari,” tutupnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini