Beranda Kesehatan Stres Tertimbun di Bagian Tubuh Ini, Akhirnya Sakit dan Pegal!

Stres Tertimbun di Bagian Tubuh Ini, Akhirnya Sakit dan Pegal!

Ilustrasi - foto istimewa IDN Times

Para peneliti percaya bahwa stres berkelanjutan jangka panjang sebenarnya bisa terakumulasi di daerah-daerah tertentu dari tubuh kita.

Kita mungkin keliru mencari penyebabnya padahal ternyata disebabkan oleh masalah psikologis. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa bagian tubuh yang dimaksud!

1. Leher dan Pundak

Stres bisa menyebabkan tekanan dan ketegangan di leher dan otot bahu. Ketika kita di bawah tekanan, kita tanpa sadar menaikkan bahu kita dan posisi ini mengencangkan otot leher serta bahu. Makanya kita sering berakhir dengan rasa sakit di area ini yang biasa dikira sebagai masuk angin.

2. Kepala

Ketika kita stres, kita sering mengalami migrain dan sakit kepala. Ini adalah hasil pelepasan zat kimia dalam tubuh kita saat kita stres. Zat kimia ini mempengaruhi saraf dan pembuluh darah di otak yang akhirnya mengakibatkan sakit kepala.

3. Perut

Perut kita bereaksi sangat cepat terhadap kesehatan mental kita. Stres bisa berdampak tidak hanya terhadap seberapa baik fungsi usus kita, tetapi para ilmuwan percaya stress juga bisa mengubah komposisi mikroba di perut. Stres juga bisa menyebabkan tubuhmu mulai memproduksi lebih banyak asam yang akhirnya menyebabkan mulas.

4. Punggung bagian bawah

Ketika kita sedang stres kita cenderung mengubah rutinitas, perilaku, hingga cara kita berjalan, juga cara kita tidur, dan cara kita duduk Perubahan ini bisa memengaruhi otot-otot di sekitar tulang belakang kita. Ketika otot-otot ini mengencang, kita akan merasakan sakit di area punggung bawah.

5. Kulit

Ketika kita mengalami stres, tubuh kita melepaskan “hormon stres” yang membuat kulit kita sangat sensitif. Hormon-hormon ini juga mengaktifkan kelenjar kulit dan membuatnya mulai memproduksi lebih banyak minyak yang menghalangi pori-pori. Seperti yang kamu ketahui, minyak yang menyumbat pori-pori bisa menghasilkan jerawat hingga masalah kulit lainnya.

6. Pankreas

Di bawah kondisi stres yang kronis, tubuh kita akan memberi sinyal ke pankreas untuk memproduksi lebih banyak insulin daripada yang sebenarnya diperlukan. Overproduksi insulin yang berlebihan ini bisa merusak arteri, menyebabkan penambahan berat badan, dan bahkan meningkatkan risiko diabetes.

7. Sendi, tulang dan otot

Nyeri di tulang, sendi, dan otot di seluruh tubuh juga bisa terkait dengan stres. Penelitian telah menunjukkan hubungan antara gejala depresi dengan rasa sakit di seluruh tubuh.

Para dokter menganggap depresi sebagai penyakit yang serius dan kalau kamu merasa kamu mengalaminya, segera carilah bantuan profesional. Penyembuhnya tidak selalu harus obat, terkadang kamu hanya membutuhkan seseorang untuk mendengarkanmu.

Stres dapat memengaruhi penampilan, perilaku, dan kesejahteraan kita secara umum dan terserah kepada kita untuk membiarkannya terjadi atau mencari cara untuk melepaskan stres itu. Yuk hidup sehat dan bahagia! (Red)

Sumber : IDN Times

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ