Beranda Kesehatan Stok Obat Bagi ODGJ di Pandeglang Kosong

Stok Obat Bagi ODGJ di Pandeglang Kosong

Pegawai UPT Gudang Farmasi Kabupaten Pandeglang merapihkan stok obat yang ada

PANDEGLANG – Stok obat bagi penderita Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Gudang Farmasi Kabupaten Pandeglang kosong. Kekosongan stok obat tersebut terjadi sejak awal tahun 2025 kemarin.

Kasubag UPT Gudang Farmasi Kabupaten Pandeglang, Arief Suryo mengatakan, stok obat tersebut kosong dari Januari 2025 hingga saat ini belum dikirim dari pemerintah pusat.

Kata dia, untuk obat khusus kejiwaan pihaknya menerima kiriman langsung dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) karena tidak bisa didapatkan dari sembarang pihak.

“Obat yang kosong di kita adalah obat program jiwa yang didroping dari pusat, yakni Kementerian Kesehatan. Jadi, di sini stoknya kosong, dari awal tahun kita sudah mulai mengalami kekosongan,” kata Arief, Rabu (14/5/2025).

Menurutnya, dari ribuan jenis obat yang bisasa tersedia di gudang, saat ini hanya satu jenis obat yang tersedia. Alhasil, kekosongan tersebut berdampak pada suplai ke unit pelayanan kesehatan di Pandeglang.

“Biasanya ada ribuan item, tapi sekarang yang ada hanya satu atau dua item, padahal yang harus terpenuhi ada lima atau enam item,” jelasnya.

Ia mengaku sudah melaporkan kekosongan obat tersebut ke Pemerintah Provinsi Banten agar dibantu koordinasi dengan Pemerintah Pusat supaya obat-obatan yang kosong bisa segera dikirim lagi.

“Upaya kita sudah dilakukan dengan mengajukan permintaan ke Pemprov Banten, dan kami juga berusaha untuk mencari solusi pengadaan obat,” ucapnya.

Penulis : Memed
Editor : Usman Temposo

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News