SERANG – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dwimulya (STIE Dwimulya) kembali menggelar Program Pengabdian Masyarakat dengan tajuk ‘Pengenalan Akuntansi Forensik dan Literasi Anti Fraud bagi Generasi Rebahan Kota Serang’.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Kota Serang Banten. Kegiatan ini diikuti oleh 30 siswa dari SMK Negeri 7 Kota Serang Banten, Sabtu (5/10/2024).
Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, para siswa mulai diperkenalkan dengan konsep dasar dan praktik dari Akuntansi Forensik. Terlebih Akuntansi Forensik merupakan kajian baru dalam ilmu Akuntansi, sehingga masih banyak orang yang belum mengenal akuntansi forensik Dalam kegiatan ini diberikan pemahaman yang mendalam tentang berbagai bentuk kecurangan (fraud) termasuk praktik korupsi suap baik di entitas bisnis maupun publik.
Para generasi rebahan di Kota Serang ini juga diperkenalkan dengan berbagai praktik-praktik kecurangan (fraud) dan berbagai variannya, termasuk korupsi, suap dan gratifikasi.
Selain itu para siswa diberikan pemahaman tentang strategi pemberantasan praktik kecurangan melalui penerapan akuntansi forensik dan audit investigatif. Tidak hanya itu, para generasi rebahan ini juga diberikan pemahaman tentang kebermanfaatan saluran whistleblowing untuk mendeteksi kecurangan (fraud).
Dengan demikian, berbagai pengetahuan baru ini setidaknya dapat mengugah kesadaran para generasi rebahan di Kota Serang untuk belajar tidak korupsi dan suap sedari dini.
“Pemahaman ini akan mengasah para generasi rebahan untuk memiliki integritas yang tinggi untuk tidak melakukan praktik kecurangan seperti korupsi dan suap yang dimulai dari hal sederhana dan diri sendiri,” jelas Suningrat, selaku pemateri kegiatan.
(Red)