SERANG – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Serang gencar melakukan sosialisasi terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Kegiatan tersebut menyasar para pemilih pemula maupun kaum milenial.
Kepala Sub Bagian Politik Dalam Negeri (Poldagri) Badan Kesbangpol Kabupaten Serang, Dikdik Abdul Hamid mengatakan, pihaknya melakukan sosialisasi secara langsung dan tidak langsung. Sosialisasi langsung yaitu dengan mendatangi sekolah-sekolah serta kecamatan.
Sosialisasi langsung di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Serang, salah satunya dilakukan di SMA yang berada di Kecamatan Cikande.
“Kita melakukan sosialisasi-sosialisasi berupa langsung maupun tidak langsung. Sosialisasi langsung yang sudah kita lakukan diantaranya pada kaum milenial atau pemilih pemula. Kita laksanakan di beberapa tempat, tempo hari itu salah satunya di SMA Cikande,” ujarnya.
Selain menyasar kalangan milenial maupun pemilih baru, Bakesbangpol Kabupaten Serang juga melakukan sosialisasi kepada ibu-ibu dan organisasi kemasyarakatan di Kecamatan Tanara serta Cinangka.
Dikdik menjelaskan, sosialisasi perlu dilakukan agar masyarakat memahami tentang Pemilu 2024. Sebab pada pemilihan umum, masyarakat akan memilih pimpinan mulai dari Presiden, Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD provinsi hingga kabupaten/kota untuk 5 tahun ke depan.
“Sosialisasi meningkatkan bagaimana partisipasi pemilih. Kita mengawal Pemilu bersama KPU dan Bawaslu Kabupaten Serang,” katanya.
Bakesbangpol mengawal setiap tahapan Pemilu bersama KPU dan Bawaslu Kabupaten Serang. Pengawalan itu ditandai dengan Deklarasi Panitia Pengawas di Anyar pada Jumat (24/11/2023).
“Kita sinergi dengan Bawaslu Kabupaten Serang. Dengan KPU kita mengawal pendistribusian logistik yang dilaksanakan beberapa hari lalu dari KPU pusat dimasukan ke gudang Ciruas,” ucapnya.
Dikdik menyebutkan untuk di kegiatan sosialisasi mendatang, pihaknya berencana akan mengadakan Forum Group Discussion (FGD) yang melibatkan organisasi kemahasiswaan dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Serang. Pada kegiatan itu nantinya diharapkan para mahasiswa bisa memberikan masukan kepada pemerintah terkait pesta demokrasi tersebut.
“Kita akan lakukan lagi mungkin ke depannya kalau tidak ada halangan di Januari sebelum Pemilu. Yang kita ambil organisasi kemahasiswaan, kita gabung kita lakukan FGD supaya ada hal-hal yang bisa diungkapkan ke pemerintah dalam menghadapi Pemilu ini,” ungkapnya.
Sementara terkait sosialisasi tidak langsung yang dilakukan Bakesbangpol Kabupaten Serang yaitu membuat baliho berupa ajakan ke masyarakat untuk memberikan hak suaranya pada saat Pemilu. Baliho itu disebar di seluruh kecamatan. (ADV)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
