SERANG – Sejumlah mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) yang tergabung dalam Kelompok KKM 67 Banyuasih mengadakan sosialisasi mengenai mitigasi bencana alam.
Sosialisasi melibatkan pelajar dari SMKN 17 Pandeglang dan SMPN 3 Cigeulis pada, Kamis (1/4/2024) lalu. Program edukasi itu juga melibatkan sejumlah masyarakat dan perangkat desa setempat.
Program edukasi pencegahan bencana alam itu juga didukung Yayasan Planet Urgensi Indonesia dan PT. Rajawali Octiyrus Sundari. Menurut keterangan panitia, jumlah peserta yang terlibat mencapai 33 orang. Acara itu juga ditutup dengan penanaman Mangrove di bibir Pantai Citoe, Kecamatan Cigeulis. Mengingat tanaman Mangrove menjadi salah satu jurus jitu mencrgah abrasi.
Faisal Septiana, selaku ketua pelaksana, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman serta memantik kesadaran masyarakat untuk mencegah bencana alam terjadi. “Mempelajari mitigasi bencana itu sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat agar dapat mengurangi risiko dan dampak bencana secara signifikan,” kata Faisal.
Pihak PT. Rajawali Octiyrus Sundari juga memberukan tanggapan terkait program edukasi yang diselanggarakan para mahasiswa ini. Epi Sahrudin, selaku HRGA dan Community, mengucapkan rasa terimakasihnya karena telah diadakan kegiatan sosialisasi ini.
“Menurut saya pribadi kegiatan ini sangat baik sangat positif untuk masyarakat sekitaran pesisir pantai. Penanaman mangrove ini sangat baik untuk lingkungan dan bisa menahan abrasi pantai juga,” katanya.
(Mg-Alf/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
