CILEGON – Anggota DPRD dan pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Cilegon melakukan pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2019 di Jakarta. Rapat tersebut bakal dilaksanakan sekitar tiga hari ke depan.
Anggota DPRD Kota Cilegon Nurotul Uyun menyatakan dalam rapat tersebut akan dibahas berbagai hal. Namun yang menjadi fokus utama pihaknya yakni pada sektor pendapatan daerah.
Dimana sebelumnya banyak di antara sektor pendapatan seperti pajak kurang maksimal dan tak memenuhi target.
“Kita nanti akan lihat sektor mana saja yang perlu dibenahi dari sektor pendapatan ini,” ujar Uyun, Selasa (13/11/2018).
Diketahui sebelumnya, target sektor pendapatan asli daerah (PAD) Kota Cilegon tahun 2019 mengalami penurunan bila dibandingkan pada 2018 lalu. Dimana pada Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2019, PAD Kota Baja hanya ditarget sebesar Rp696 miliar lebih.
Sedangkan pada 2018 lalu sebesar Rp714 miliar lebih, atau pada 2019 mengalami penurunan sekitar Rp18 miliar atau menurun 2,6 persen dari tahun sebelumnya.
Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Sari Suryati menyatakan bahwa pihaknya akan mencoba meningkatkan potensi pendapatan daerah. Pihaknya juga akan mengevaluasi OPD penghasil.
“Yang besar kan ada pada pajak dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), ini yang akan menjadi evaluasi kita,” ucapnya. (Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
