Beranda Peristiwa Sopir dan Kernet Truk Pengangkut Pasir Terjepit Usai Kecelakaan di Jalan Serang...

Sopir dan Kernet Truk Pengangkut Pasir Terjepit Usai Kecelakaan di Jalan Serang Cilegon

Kecelakaan di Jalan Raya Serang-Cilegon, Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten pada Kamis (10/3/2023) pukul 09.40 WIB.
Kecelakaan di Jalan Raya Serang-Cilegon, Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten pada Kamis (10/3/2023) pukul 09.40 WIB.

SERANG – Nasib tragis dialami Suheri (25) sopir dan Sahri (25) yang merupakan kernet dump truk pengangkut pasir. Mobil yang dikendarainya terlibat kecelakaan di Jalan Raya Serang-Cilegon, Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten pada Kamis (10/3/2023) pukul 09.40 WIB.

Saat itu truk Isuzu Light yang dikemudikannya dari Cilegon menuju Serang ingin menyalip kendaraan lain yang sedang berjalan di depannya. Ia pun akhirnya mengambil lajur kanan hingga memakai badan jalan dari arah berlawanan untuk mendahului sebuah kendaraan yang tidak diketahui plat nomornya tersebut.

Tetapi pada waktu yang bersamaan dari arah Serang, rupanya ada truk tangki pengangkut semen dan sepeda motor Honda Vario yang juga sedang melaju. Suheri tidak bisa menghindari kedua kendaraan itu hingga akhirnya tabrakan terjadi. Truk yang dikendarainya terguling dan mengalami ringsek, ia dan rekannya juga terjebak dalam mobil.

Sedangkan truk tangki muatan semen yang dikemudikan K mengalami pecah pada kaca dan rusak pada bagian depan mobil. Sementara pengendara motor berinisial FD mengalami luka-luka.

Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Banten, Hairoe Amir Abyan Binis mengatakan proses evakuasi menggunakan peralatan ektrikasi. Usai menerima laporan, Tim SAR langsung terjun ke lokasi kejadian untuk menyelamatkan para korban pada pukul 10.22 WIB.

Tim SAR pun tiba pukul 10.35 WIB dan segera melakukan evakuasi terhadap kedua korban. Dengan waktu 20 menit, para korban berhasil dievakuasi dengan selamat.

“Tadi kita lakukan dengan teknik RAR (Rescue Accident Road) yaitu peralatan ektrikasi,” ujarnya kepada BantenNews.co.id, Jumat (10/3/2023).

Hairoe menyebutkan Tim SAR sempat mengalami kesulitan saat mengevakuasi Sahri. Hal itu dikarenakan kaki korban terjepit.

“Kesulitan pas korban kedua (Sahri) kafen kakinya kejepit. Lain-lainnya tidak ada,” ucapnya.

Keduanya yang merupakan warga Kecamatan Curug, Kota Serang tersebut langsung dilarikan ke RS dr Dradjat Prawiranegara Serang untuk mendapat perawatan. (Nin/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini