CILEGON – Plt Walikota Cilegon Edi Ariadi menyatakan bahwa untuk calon wakil walikota, pihaknya tidak ambil pusing apakah seorang birokrat atau politisi yang akan mendampinginya, asalkan bisa membantu kinerja pemerintahan.
“Birokrat atau politisi saya suka,” ujar Edi belum lama ini.
Dikatakan Edi, kalau sudah jadi kepala daerah, politisi atau birokrat harus berdiri diatas semuanya dan bisa melayani masyarakat dan melaksanakan program dengan baik.
“Kalau dia birokrat, dia harus bisa jadi politisi juga, kalau politisi, dia juga harus bisa jadi birokrat,” ucapnya.
Edi menyatakan pihaknya akan mengikuti proses hukum dan aturan pemerintah.
“Soal Itu mah biarin sih kaya air mengalir saja. Kalau ada keputusan inkrah, kemudian kita mengetahui, kita lapor depdagri, gubernur, pasti mereka mengeluarkan SK kok, tidak usah diminta itu mah,” ujar Edi.
Diketahui bahwa saat ini sudah bermunculan yang menyatakan diri siap menjadi wakil walikota Cilegon. Diantara yakni Ati Marliati yang merupakan ASN di Pemkot Cilegon dan Reno Yanuar politisi dari PDIP. (Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
