Beranda Kesehatan Soal Vaksin Covid-19, Masih Ada Kesenjangan Antara Negara Kaya dan Berkembang

Soal Vaksin Covid-19, Masih Ada Kesenjangan Antara Negara Kaya dan Berkembang

Presiden Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kesehatan Global digelar secara virtual - foto istimewa

SERANG – Presiden Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kesehatan Global digelar secara virtual dan diikuti para pemimpin negara-negara G-20, undangan, dan organisasi internasional.

“Pada kesempatan itu, saya mengingatkan dunia bahwa kita hanya akan betul-betul pulih dan aman dari Covid-19 jika semua negara juga telah pulih. No one is safe until everyone is,” ujarnya dikutip melalui media sosial resminya, Senin (24/5/2021).

Dikatakan Presiden, masalahnya adalah kesenjangan masih terkuak lebar di antara negara kaya dan berkembang. Di saat beberapa negara mulai melakukan vaksinasi bagi kelompok berisiko rendah, yakni anak-anak dan usia belia, hanya sebanyak 0,3 persen pasokan vaksin global yang tersedia bagi negara berpenghasilan rendah.

Kesenjangan tampak menjadi semakin nyata saat 83 persen pasokan vaksin global telah diterima negara-negara kaya, sementara 17 persen sisanya diterima negara-negara berkembang di mana terdapat di dalamnya 47 persen populasi dunia.

Negara-negara anggota G-20 harus memberikan dukungan bagi peningkatan produksi dan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara.

Selain itu, negara-negara G-20 juga harus ikut membangun arsitektur ketahanan kesehatan global yang kokoh untuk dapat menghadapi ancaman serupa di masa mendatang.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini