SERANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan mengikuti arahan pemerintah pusat terkait pejabat yang ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Bupati Lebak.
Diketahui, DPRD Kabupaten Lebak telah mengirimkan beberapa nama yang diusulkan sebagai Pj Bupati Lebak ke Pemprov Banten dan telah diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hal itu menyusul pasangan Bupati-Wakil Bupati Lebak periode 2019-2024, Iti Octavia-Ade Sumardi yang mundur lantaran mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) pada Pemilu 2024 mendatang.
Iti kembali maju sebagai caleg DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) I Banten, sedangkan Ade maju sebagai caleg DPRD Provinsi Banten.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan nama-nama pejabat tinggu madya setingkat eselon II ke Kemendagri. Meski begitu, dirinya belum bisa memasyikan siapa pejabat yang akan mengisi kekosongan kepala daerah di Kabupaten Lebak itu.
“Pada dasarnya DPRD (Lebak) sudah usulkan, begitu juga dari provinsi. Tapi ini kan berbasis bottom up, ada juga jalur kementerian nanti (hasilnya) seperti apa. Bisa juga seperti Kabupaten Tangerang yang Pj nya dari kementerian,” kata Muktabar, Rabu (11/10/2023).
Muktabar juga mengaku, secara prinsip Pemprov Banten akan mengikuti keputusan Kemendagri.
“Yang jelas kita sudah ajukan pegawai (Pemprov Banten). Tapi kan penilaian adanya di pusat,” ucapnya.
Meski begitu, Muktabar enggan menyebutkan siapa nama-nama pejabat yang diusulkan sebagai kandidat Pj Bupati Lebak.
“Itu prosedur kepegawaian. Soal (siapa) eselon II yang akan dilantik (sebagai Pj Bupati Lebak) itu tergantung hasil penilian pusat. Bisa saja (salah satu) dari tiga nama yang diusulkan jadi dilantik. Tapi itu prosedural, kita tunggu hasilnya,” ujarnya.(Mir/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
